Helikopter Pemilik Leicester City Meledak
Tragedi mengerikan menimpa helikopter yang ditumpangi pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha. Helikopter pengusaha asal Thailand itu jatuh sesaat setelah meninggalkan Stadion King Power setelah Leicester City ditahan imbang 1-1 oleh West Ham United, Sabtu 27 Oktober 2018.
Helikopter itu lepas landas sekitar pukul 20.45 malam dan tiba-tiba berputar tanpa kendali kemudian menukik di area parkir mobil stadion, atau 200 meter dari markas juara Premier League 2016 itu.
Perusahaan miliarder, King Power, telah mengonfirmasi bahwa Srivaddhanaprabha berada di helikopter itu ketika mengalami kegagalan saat lepas landas meninggalkan stadion tersebut. Perusahaan itu mengatakan akan merilis pernyataan hari ini.
Saat kejadian, putra orang berpengaruh di Thailand, Aiyawatt, yang juga wakil Presiden klub, dan Direktur Sepak Bola Leicester Jon Rudkin tidak ada dalam daftar penumpang.
Mengetahui tragedi ini, penjaga gawang Leicester City Kasper Schmeichel terlihat menangis di luar stadion ketika kru pemadam kebakaran berusaha memadamkan apinya.
Kejadian ini sangat memilukan karena sangat cepat, atau hanya beberapa detik setelah presenter ternama BT Sport Jake Humphrey memperlihatkan tayangan helikopter itu meninggalkan tengah lapangan sambil mengatakan bahwa sang pemilik meninggalkan stadion.
Kick-off pertandingan kandang Leicester ini dimulai pukul 17.30 waktu setempat, dan selesai sekitar pukul 19.30 WIB.
Stephanie Shilton, istri dari legenda Inggris dan Leicester City, Peter Shilton juga menjadi saksi mata jatuhnya helikopter yang ditumpangi bos besar Leicester tersebut.
"Itu terjadi lurus di depan kami saat kami meninggalkan stadion. Ini mengerikan," ujar Stephanie seperti dilansir dari The Sun.
Seorang juru bicara Polisi Leicestershire mengataka, "Layanan darurat saat ini sedang menghadapi insiden di Stadion King Power, di Leicester, setelah sebuah helikopter jatuh di sebuah parkir mobil yang terletak di belakang stadion," ujarnya.
Keruan saja, para fans Leicester City bersimpati atas kejadian mengerikan ini. Karena bagi mereka, pemilik dan keluarganya berjasa besar atas prestasi Leicester.
"Mereka telah melakukan banyak hal kepada klub ini dengan sangat baik. Mereka juga memberikan segalanya ke kami. Salah satunya memberikan gelar juara (juara Premier League 2016). Anda tidak dapat meminta lebih banyak dari itu," sebut salah satu fans Leicester di lokasi kejadian.
Srivaddhanaprabha adalah seorang miliarder Thailand pendiri King Power Duty Free yang ditaksir memiliki kekayaan sekitar 2 miliar poundsterling. Dia membeli Leicester City Football Club pada bulan Agustus 2010 dan menginvestasikan jutaan dolar ke klub ini.(Nas)