Heboh Jenderal Kardus, Gibran Dompleng Promo Kardus Baru Martabak

Jejaring sosial Twitter hingga kini ramai dengan perbincangan 'Jenderal Kardus'. Bermula ketika Wakasekjen Demokrat Andi Arief melalui akunnya, @AndiArif_ membuat kicauan mengenai jenderal kardus.

Julukan itu muncul lantaran batalnya pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Batalnya pertemuan itu disampaikan oleh Andi Arief pada Rabu pagi, 8 Agustus 2018 kemarin.

Dalam kicauannya, Andi Arief juga mengungkap jika partainya menolak kehadiran Prabowo. Pada kicauan selanjutnya, politis itu pun semakin ragu dengan mental Prabowo. Selain itu pula, Andi Arief menyindir sikap Prabowo yang lebih menghargai uang daripada perjuangan.

Viralnya 'Jenderal Kardus' ini ternyata dimanfaatkan Gibran Rakabuming Raka untuk promosi kardus baru bisnis kuliner martabaknya.

Lewat akun Twitter miliknya @Chili_Pari, putra sulung Presiden Jokowi ini menyebut akan merilis desain baru kardus pembungkus martabak yang bisa dijadikan sebagai papan mainan. Sekilas penampakannya mirip papan ular tangga lengkap dengan dua dadu.

Konsep permainannya pun mudah, siaoa cepat sampai martabak, dia yang jadi pemenangnya. Jumlah pemain maksimal 4 orang.

Penampakan kardus baru itu diunggah dalam bentuk video di akun Instagram @markobar1996.

Gibran juga menyebutkan setelah martabaknya habis, jangan langsung dibuang kardus pembungkusnya karena bisa dijadikan mainan yang menyenangkan.

Promosi kardus yang dilakukan Gibran ditengah ramainya perbincangan 'Jenderal Kardus', tentu menuai beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang memuji strategi kakak Kaesang Pangarep itu.

Berikut beragam respon netizen yang dirangkum dari Twitter:

"Memanfaatkan trending untuk bisnis, keren lah," puji @DaavyO4

"Ternyata yang lagi heboh strategi marketing tukang martabak nih," sahut @reeccou.

"Emang deh marketing ulung, pesan brand tingkat tinggi, manfaatkan momentum omset menanjak drastis," kata @_mollucan_.

Cuitan itu telah di-retweet sebanyak 1.369 kali dan mendapat 1.575 like. (yas)