Hasil Sarasehan Klub, PSSI Buat Jadwal Eksklusif Liga 1 dan 2

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama klub Liga 1 dan Liga 2 telah menyepakati jadwal pertandingan masing-masing kompetisi untuk musim depan.

Liga 1 akan berlangsung pada periode Juli hingga April 2023. Sedangkan Liga 2 berlangsung mulai November hingga Juni mendatang.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, jadwal sengaja diberi rentang waktu agak panjang tak lain agar masing-masing liga memiliki slot waktu eksklusif yang dapat menunjang nilai komersial liga.

"Jadi sepanjang tahun masyarakat akan bisa menikmati sepak bola. Dengan ini kualitas kompetisi dan nilai komersial meningkat, kemudian kesejahteraan klub meningkat dan ujungnya prestasi Timnas," kata Tisha usai sarasehan.

Untuk mendukung jadwal yang jelas, PSSI akan melakukan komunikasi intens dengan aparat kepolisian terkait perizinan. Sebab, kasus sebutnya izin baru keluar jelang hari pertandingan.

"Jadi sebelum (liga) jalan semua izin sudah selesai," tegasnya.

Terkait agenda Timnas, Tisha memastikan bahwa PSSI akan berfokus pada agenda FIFA Match Day karena mempengaruhi peringkat Indonesia, tanpa menganggap remeh agenda di luar itu, yakni Piala AFF dan SEA Games.

Tak hanya itu, rencananya PSSI juga akan mengubah nama liga di musim depan. Di mana, Liga 1 akan Liga Indonesia sedangkan Liga 2 menjadi Liga Nusantara. "Semuanya akan memperebutkan Piala Presiden," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Klub Persib Balikpapan Gede Widiade menyambut baik kegiatan ini.

Ia mengaku, tim Liga 2 kini tidak hanya memiliki harapan tapi bagaimana harapan itu bisa terwujud ke depan. Terutama dalam pengembangan pembinaan dan bisnis tim.

"Kalau kemarin bakar uang bingung arahnya ke mana itu betul, tapi kalau sekarang sudah bukan harapan tapi ada gambaran karena kami diajak bicara. Dulu kami hanya ikut kebijakan federasi, kalau sekarang kami mengamankan policy Ketum, jangan sampai hiburan untuk masyarakat tidak tercapai," kata Gede.

Ia pun mengapresiasi PSSI yang berencana akan menggelar pertandingan Liga 2 di akhir pekan. Sebab, selama ini digelar di hari kerja tidak memberikan dampak signifikan bagi tim.

Dan ini harus diikuti dengan jadwal tetap dan diperkuat izin yang lebih dulu keluar sebelum kompetisi berlangsung.

Tak hanya berdampak bagi klub, upaya ini akan berdampak pada PSSI untuk mengefisiensi pengeluaran namun menambah pendapatan. "Policy itu akan meng-create pemda memberikan fasilitas sepak bola," tuturnya.

Apabila fasilitas sepak bola makin banyak, ia yakin akan muncul lebih banyak pemain-pemain hebat. Sebab, keterbatasan selama ini terkait fasilitas yang minim untuk membina atlet.