Harta Menhan Prabowo yang Kemungkinan Maju Pilpres 2024

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kemungkinan akan kembali maju dalam pertarungan pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya adalah permintaan masyarakat yang masif. Di Pilpres 2019, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen.

Lantas, berapa harta Prabowo Subianto yang disebut-sebut akan mencalonkan diri di Pilpres 2024?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020 yang disampaikan pada 27 Maret 2021, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kekayaan Rp 2.029.339.519.335 (Rp2 triliun).

Prabowo Menteri Terkaya Keempat, Utang Rp8 Miliar

Prabowo berada di peringkat 4 menteri terkaya di Kabinet Indonesia Maju. Dia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000. Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Jakarta Selatan Rp 32.666.905.000, tanah seluas 48.970 m2 di Bogor Rp 9.794.000.000, tanah seluas 8.905 m2 di Bogor Rp 5.467.670.000, serta tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan Rp 158.491.875.000.

Selanjutnya ada bangunan seluas 760 m2 di Bogor Rp 5 miliar, tanah seluas 2.100 m2 di Bogor Rp 45 miliar, tanah dan bangunan seluas 1 m2/180.000 m2 di Bogor Rp 15 miliar, tanah dan bangunan seluas 1 m2/61 m2 di Bogor Rp 400 juta, tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Bogor Rp3 miliar, serta bangunan seluas 500 m2 di Bogor Rp500 juta.

Dia juga memikirkan Mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2005 Rp400 juta, Mobil Honda CR-V Jeep tahun 2007 Rp 130 juta, Mobil Land Rover Jeep tahun 1994 Rp50 juta, Mobil Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980 Rp50 juta, Mobil Mitsubishi Pajero Jeep tahun 2000 Rp 175 juta , Sepeda Motor Suzuki tahun 2002 Rp 3,5 juta, Mobil Toyota Lexus Jeep tahun 2002 Rp400 juta, Mobil Land Rover Jeep tahun 1992 Rp50 juta.

Prabowo Subianto juga mengantongi harta bergerak lainnya Rp 16.359.023.500, surat berharga Rp 1.701.879.000.000, kas dan setara kas Rp 2.522.545.835 , dan harta lainnya Rp40 miliar. Dia juga tercatat memiliki utang Rp8 miliar.