13 Februari Hari Radio Sedunia

Surabaya: Tepat hari ini,  Senin 13 Februari diperingati sebagai World Radio Day atau Hari Radio Sedunia. Momentum tersebut menandakan lahirnya United Nations Radio, kemudian di tahun 1946 ditetapkan oleh badan PBB United State Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO).

Radio sendiri merupakan instrumen penting dalam dunia informasi. sejarahnya dimulai pada awal tahun 1890-an. Saat itu, seorang warga Italia yang bernama Guglielmo Marconi menciptakan inovasi-inovasi  baru yang berhasil meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnetik dan mengisinya dengan informasi. Peralatan itu lah yang mampu menyebarkan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa kawat.

Tapi Bagaimana kah relevansi Radio di era digital sekarang, di tengah derasnya perkembangan teknologi dan informasi, akankah Radio masih memegang peranan?

Seorang praktisi media radio senior Fajar Arifianto mengatakan radio kini harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, “Radio harus bermetamorfosis menjadi radio siaran yang dapat diakses dengan perangkat android atau sejenisnya,” katanya, saat dihubungi ngopibareng.id.

Menurutnya radio harus bisa menerima konsekuensi perubahan perilaku pendengar yang mulai bergeser, “bila tidak bisa beradaptasi, ya siap-siap radio akan ditinggalkan pendengarnya,” tukas Fajar yang juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPI Pusat (2013-2016).

Selain harus bisa diakses secara online. Fajar mengatakan, radio siaran juga harus menentukan format siarannya dengan tepat dan sesuai segmentasi pendengarnya, karena radio dikenal sebagai media massa yang sangat dekat secara personal.

“Radio memiliki tingkat keakraban yang tinggi dan dapat menggugah imajinasi yang sangat menarik. Sehingga sampai sekarang masih banyak yang menyukai radio,” ucap Fajar.

Ia berharap di momentum hari radio sedunia ini masyarakat kembali mengingat  tentang fungsi radio yang tidak sekedar hiburan. “yang lebih penting radio bisa mengedukasi masyarakat dengan siaran yang bermanfaat,” jelas Fajar. (frd)