Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, 5 Artis Blak-blakan Soal Penyakitnya

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) diperingati setiap pada 10 Oktober. Peringatan HKJS bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa. Apalagi pandemi Covid-19 juga memberikan dampak besar bagi kejiwaan masyarakat.

Peringatan HKJS tahun ini mengusung tema Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua. Pemilihan tema ini karena kesehatan jiwa merupakan masalah yang dialami berbagai lapisan masyarakat, termasuk para artis Tanah Air.

Banyak penderita gangguan mental yang malu menceritakan masalah yang dialaminya karena takut mendapat stigma negatif. Namun berbeda dengan para artis yang mengindap gangguan mental ini. Mereka justru blak-blakan berbicara soal kesehatan mental melalui acara bincang-bincang maupun media sosialnya.

1. Ariel Tatum

Artis Ariel Tatum sempat mengalami gangguan kesehatan mental. Saat itu dirinya mengidap Borderline Personality Disorder (BPD). Kondisi ini menyerang Ariel Tatum saat dirinya menginjak usia 13 tahun. Gangguan kesehatan mental sang artis baru diungkap setelah beberapa tahun belakangan ini.

Gangguan mental tersebut sempat membuat Ariel Tatum memutuskan vakum dari dunia hiburan Tanah Air. Dalam proses tersebut, Ariel Tatum juga sempat berpikir untuk berhenti menjadi artis. Namun kemudian, Ariel Tatum menyadari bahwa ketenarannya sebagai artis dapat dimanfaatkan untuk memberi edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.

Melalui media sosial, Ariel mengampanyekan #LetEndTheSame agar kesehatan mental tidak lagi dianggap tabu dibicarakan. Ariel juga ingin mengubah stigma apabila orang yang menemui psikolog dan psikiater dianggap gila menjadi berbeda.

2. Marshanda

Marshanda juga tak luput dari gangguan kesehatan mental. Ia diketahui menderita gangguan bipolar. Akibat kondisinya ini, Marshanda sempat jadi sorotan publik pada 2009 silam, di mana bintang sinetron Bidadari ini merekam dirinya sendiri saat mengeluarkan unek-uneknya soal teman sekolahnya.

Belakangan ini Marshanda juga mengungkap efek obat bipolar disorder yang dikonsumsinya. Karena diharuskan mengkonsumsi obat tersebut, nafsu makan Marshanda lebih tinggi sehingga menyebabkan kegemukan. Melalui media sosialnya, Marshanda kemudian mengkampanyekan hidup sehat dan tetap percaya diri dengan perubahan bentuk tubuh kepada yang senasib dengannya.

Terbaru, Marshanda berobat ke New York, Amerika Serikat. Dia menjalani terapi Ketamine IV. Ketamin diketahui merupakan salah satu jenis obat bius yang bisa menghilangkan kesadaran. Namun, Marshanda memastikan pengobatannya diawasi profesional. Marshanda mengaku cairan Ketamin itu disuntikkan ke tubuhnya melalui infus. Dicampur dengan cairan Salin, obat itu dimaksudkan untuk meredakan kecemasan.

3. Awkarin

Awkarin juga menggunakan media sosial untuk berbagi kisahnya dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Awkarin rupanya sempat mengalami depresi karena dibully di media sosial. Menurut Awkarin, melewati semua itu tidak semudah membicarakan atau menuliskannya. Namun pemilik nama Karin Novilda tersebut merasa beruntung karena mendapat dukungan dari sekitar.

Awkarin kemudian menyampaikan kepada masyarakat untuk mendatangi psikolog atau psikiater ketika mengalami gangguan mental. Ia juga mengajak masyarakat memperhatikan orang-orang di sekitar yang menunjukkan tanda-tanda mencoba mengakhiri hidup. Dengan memperhatikan sekitar, Awkarin berharap ada nyawa yang berhasil diselamatkan.

4. Vidi Aldiano

Selalu tampil memukau, mungkin tak banyak yang tahu jika penyanyi Vidi Aldiano pernah mengalami gangguan kesehatan mental berupa anxiety attack. Hal tersebut terjadi pada pertengahan 2019 lalu dan membuat pelantun tembang Nuansa Bening itu kesulitan untuk tampil di atas panggung. Dalam acara di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 2 Mei 2019, Vidi Aldiano pernah pingsan saat akan tampil. Hingga saat ini, dia masih rutin berkonsultasi dengan dokter untuk membantu melakukan penanganan.

5 Denny Sumargo

Denny Sumargo, juga pernah mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini berawal dari tudingan warganet yang menyebut mantan pebasket itu menghamili seorang DJ. Masa sulit ini terjadi pada 2013 silam. Kala itu, kesehatan mental Denny Sumargo sempat terganggung karena tak kuat menghadapi hujatan dari publik.