Harga Beras Terus Naik, Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar

Operasi pasar komoditi pangan kembali digelar Bulog Banyuwangi. Tujuannya, untuk mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan signifikan belakangan ini. Setiap harinya, Bulog menyediakan 1,5 ton beras. Operasi pasar ini juga melibatkan mitra Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag), Banyuwangi.

Operasi pasar ini sudah dilaksanakan sejak Senin, 2 Oktober 2023 lalu. Lokasi pertama pasar murah ini di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.

"Lokasi kedua kita laksanakan di Penataban, Kecamatan Giri," jelas Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, Jumat, 6 Oktober 2023.

Di wilayah Penataban ini, menurutnya, operasi pasar akan dilaksanakan sampai hari Sabtu, 7 Oktober 2023 besok. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada Senin, 8 Oktober 2023. Lokasinya di depan Gedung Djuang 45 Banyuwangi. Di tempat ini operasi pasar digelar sampai 15 Oktober 2023.

Dia menegaskan, pelaksanaan operasi pasar ini dilaksanakan berdasarkan jadwal yang dibuat Diskopumdag Banyuwangi.

Khususnya di wilayah yang belum terjamah. Sebagai mitra Pemkab Banyuwangi, Bulog Banyuwangi siap melaksanakan operasi pasar sesuai yang dijadwalkan. "Kami siap menyuplai komoditi pangan, khususnya beras," ujarnya.

Untuk kebutuhan operasi pasar ini, setiap harinya Bulog Banyuwangi menyiapkan 1,5 ton beras medium SPHP. Beras medium ini dijual seharga Rp51 ribu per 5 kg atau Rp10.200 per kg. Beras ini yang menjadi penugasan pemerintah untuk didistribusikan ke masyarakat melalui Bulog. Ada juga komoditi lain seperti beras premium, gula dan Minyakita.

Untuk pembelian beras medium SPHP, sambungnya, dibatasi maksimal 2 karung. Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti penimbunan atau dijual kembali.

"Jangan sampai ada masyarakat beli untuk dijual kembali. Masing-masing masyarakat kita batasi maksimal dua sak saja," tegasnya.

Di lokasi pasar murah, juga terdapat beberapa lapak mitra Diskopumdag Banyuwangi. Seperti Hiswana Migas, Perpadi dan beberapa mitra lainnya. "Ada juga dari Dinas Pertanian Banyuwangi yang menyediakan telur," ujarnya.