H-2 MotoGP, Dirjen IKP Kominfo 'Teropong' Sirkuit dari Atas Bukit

Menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022, semua hal terus dikebut. Termasuk infrastruktur 'langit' alias internet, guna menunjang kinerja media dan pers, serta membuat para penonton bisa bersosial media dengan gembira.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo melakukan 'peneropongan' persiapan MotoGP Mandalika dari atas Bukit 360° Hill. Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong mengatakan, ia ingin pemberitaan MotoGP Mandalika terus di garis positif.

Sebab pemerintah sudah mengeluarkan segala upaya dan tenaga untuk mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Salah satunya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk sport tourism MotoGP Series.

"MotoGP ini kan event besar. Event multinasional. Sehingga kita harus membuat segalanya berjalan dengan lancar. Pemberitaan positif sangatlah mendukung kelancaran acara. Sebab ini ada event yang membawa nama besar dan muka bangsa Indonesia," kata Usman Kansong, Rabu 16 Maret 2022.

Apalagi menurut mantan wartawan senior itu, pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang terbaik di Media Center Indonesia di wilayah sirkuit Mandalika. Media Center itu dibangun dengan berbagai fasilitas yang bisa menunjang kerja cepat dan tepat bagi jurnalis dan insan pers.

Ia ingin para awak media bisa memanfaatkan semaksimal mungkin semua fasilitas di Media Center Indonesia (MCI). "Sebarkan narasi yang positif terkait MotoGP Mandalika 2022 ini karena membawa nama Indonesia di tingkat dunia. Masyarakat Indonesia memerlukan informasi yang akurat  terkait MotoGP 2022," katanya.

Ia mengakui jika Media Center Indonesia yang dibangun oleh Kominfo sangat memenuhi syarat Media Center. Ada tempat duduk nyaman untuk istirahat, meja kerja, meja panjang untuk diskusi, tv layar lebar untuk melihat kondisi di sirkuit, kursi pijat, hingga layanan internet dengan kecepatan 100 mbps.

Apalagi MCI berdiri di lahan yang lumayan luas. 200 meter persegi luasnya. Kira-kira bisa menampung 150 awak media. "Dengan fasilitas yang baik ini, kami harap dampak positif bagi event kita bersama. Dan kami membuka diri di MCI ini. Bahkan jika ada media asing yang ingin masuk dan merasakan MCI, ya silakan saja," katanya.