Gus Ipul Siapkan Liga Tarkam Pertama di Indonesia

Pemerintah Kota Pasuruan akan menggelar kompetisi Liga Tarkam Kemerdekaan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Laga ini bisa diikuti oleh setiap kelurahan di Kota Pasuruan.

"Untuk liga tarkam pertama ini sementara waktu dibatasi 16 Kelurahan dulu, dan selanjutnya untuk kompetisi berikutnya akan di ikuti oleh 34 Kelurahan," ujar Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Rabu 25 Agustus 2021.

Liga tarkam diharapkan Gus Ipul membangkitkan gelora semangat olahraga masyarakat. Apalagi pandemi saat ini yang memerlukan kesehatan imun.

"Membangkitkan semangat olah raga di masa pandemi dengan liga tarkam kemerdekaan antar kelurahan ini digelar tanpa penonton dan jika ada yang tawuran langsung dicoret," tegas orang nomor satu di Kota Pasuruan itu.

Terkait rencana pelaksanaan Liga Tarkam pertama di Indonesia ini, Gus Ipul mengumpulkan Camat dan Lurah untuk koordinasi dan menyiapkan agenda tersebut. Kegiatan ini direncanakan akan digelar bulan September depan yang akan dipusatkan di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan.

Sebelum Liga Tarkam kock off, panitia akan mengawali dengan kerja bakti gabungan dari unsur kelurahan untuk melakukan pengecatan stadion. Kompetisi ini direncanakan akan dilaksanakan pada pagi dan sore hari. Khusus laga di malam hari, Gus Ipul siap mendatangkan lampu penerangan dengan meminjam pada Yon Zipur 10.

"Untuk pelaksanaannya itu bisa pagi hari kemudian bisa sore hari dan kalau malam saya siap mendatangkan lampu penerangan dari Yon Zipur 10. Acara ini akan tayang live di YouTube Ramapati," ujar Gus Ipul.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki menambahkan, pembentukan klub di setiap kelurahan bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan menciptakan serta menjaring bibit pemain sepakbola. Selanjutnya akan ditingkatkan pembinaan, prestasi baik di laga tingkat provinsi ataupun nasional.

"Karena untuk kompetisi pertama ini cuma 16 tim Kelurahan maka kelurahan yang belum ikut bisa melebur dengan Kelurahan yang ikut kompetisi tapi kedepan setiap Kelurahan harus punya club sepak bola sendiri-sendiri," terang Basuki.

Sedangkan untuk teknis pertandingan, panitia akan membicarakan hal ini lebih lanjut baik tentang bon pemain, usia, dan tata cara aturan yang lainnya. Sebanyak 16 tim yang akan ikut kompetisi liga tarkam kemerdekaan ini antara lain, Kelurahan Krapyakrejo, Kebonagung, Sekargadung, Mandaranrejo, Tembokrejo, Bukir, Petahunan, Gadingrejo, Sebani, Purutrejo, Sekargadung, Blandongan, Ngemplakrejo, Randusari, Trajeng, Kebonsari, dan Cadangan Panggungrejo.