Gus Ipul Berikan Bantuan Rp 125 Juta ke Warga Lakardowo

Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bantu masyarakat Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, yang lingkungannya tercemar oleh limbah B3 dari PT PRIA. Hal itu membuat warga disana menjadi korban kekurangan air bersih, sehingga air disana tidak dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari mereka.

Menanggapi hal tersebut Gus Ipul langsung memberikan bantuannya dengan memberikan bantuan sebesar Rp 125 juta, dengan rincian Rp 75 juta untuk membeli pasokan air bersih, dan Rp 50 juta lagi untuk biaya penelitian independen bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

“Ini merupakan bantuan yang sifatnya sementara, guna dapat meringankan bantuan mereka untuk mengatasi permasalahan limbah dan air bersih,” terang Gus Ipul diruang kerjanya, Senin (12/6).

Sebelumnya, warga Lakardowo bergotong royong untuk mendatangkan air bersih dari Pacet Mojokerto. Masyarakat melakukan iuran sebesar Rp 2 ribu pergalon, sedangkan untuk satu tangki air bersih dengan harga Rp 300 ribu.

Pasalnya, air disana sudah tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan memasak, mandi dan minum, karena sudah dicemari oleh limbah B3 dari PT PRIA. Tiga dusun yang terdampak tersebut, yaitu Dusun Kedung Palang, Dusun Sumber Wuluh dan Dusun Sambi Gembol.

Gus Ipul juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokero sendiri melakukan upaya dengan pemasangan pipa untuk dapat menyalurkan air bersih ke desa Lakardowo tersebut.

“Sambil menunggu pembangunan pipa ini, saya membantu mengurangi beban warga berupa pembelian air bersih. Jadi bantuan ini sifatnya sementara,” sambung Wagub Jatim ini.

Pemberian bantuan yang dilakukan oleh Gus Ipul ini merupakan tahap awal, agar dapat membantu masyarakat dan meringankan beban mereka selama ini.

Selanjutnya, menurut Gus Ipul, yakni untuk mencari solusi, agar kejadian ini segera teratasi, dan warga dapat memakai air sumur mereka kembali. “Harapannya nanti dapat menjadi reverensi untuk mencari solusi,” tutur Gus Ipul. (hrs)