Gurihnya Nasi Bebek Goreng Bagong Sidoarjo Sejak 27 Tahun Lalu

Penjual nasi bebek goreng di Sidoarjo tak terhitung jumlahnya. Namun dari banyak penjual kuliner yang ada, Nasi Bebek Goreng Bagong merupakan salah satu yang terkenal gurihnya sejak tahun 1995 silam.

Depot Bagong yang berlokasi di belakang masjid Al-Hidayah, Gedangan, Sidoarjo, menyajikan beberapa menu sambelan, di antaranya nasi ikan lele, nasi ayam goreng, nasi telur, dan tahu tempe penyet. Tapi yang menjadi best seller di Depot Bagong adalah nasi bebek goreng.

Uniknya, seperti semua menu di depot tersebut yang disiram dengan bumbu kuning khas bagong. Bumbu yang terbuat dari rempah-rempah tersebut begitu menggugah selera. Maka tak heran, depot milik Nafi'ah itu bisa menjual sekitar 70 ekor bebek dalam sehari.

"Cara membuatnya hampir sama dengan nasi bebek pada umumnya. Bebek diungkep dengan bumbu sebelum digoreng. Kemudian disajikan dengan siraman bumbu kuning di atasnya, ini yang bikin beda dengan nasi bebek pada umumnya, jika makan di sini sambalnya bisa nambah sepuasnya," ucap Nafi'ah, Senin, 26 Desember 2022.

Sambal bajak di sini juga menjadi rasa khas bagong. Sejak 27 tahun lalu, Nafi'ah tetap mempertahankan resep meskipun terkadang harga cabai tidak stabil. Rasa pedas dan paduan bumbu dapurnya sangat pas jika disandingkan dengan nasi hangat dan lauk apa pun.

"Karena banyak orang itu cocok dengan sambal khas Bagong. Bahkan tak sedikit pengunjung yang membeli sambalnya saja untuk dibungkus, dimakan di rumah," imbuhnya saat ditemui di lokasi.

Bebek Bagong awalnya hanyalah lapak kaki lima yang berjualan di sebelah selatan masjid Al-Hidayah, Gedangan, Sidoarjo. Meskipun hanya dengan tenda sederhana, pembelinya harus rela antre agar bisa menikmati seporsi bebek goreng.

Setelah berjualan sekitar 23 tahun di samping jalan raya Sidoarjo-Surabaya, akhirnya lapak Bebek Goreng Bagong pindah ke sisi barat Masjid Al-Hidayah Gedangan mulai tahun 2018.

"Alhamdulillah kita bisa berjualan di rumah sendiri. Pembeli pun mengaku lebih nyaman di sini, jauh dari jalan raya, jadi tidak bising dan tempat parkirnya lebih luas," terangnya.

Satu porsi Nasi Bebek Goreng Bagong dibanderol dengan harga Rp18 ribu. Selain membeli langsung, Bebek Goreng Bagong juga menyediakan pesan antar online melalui aplikasi.

Dampak kecanggihan teknologi sangat dirasakan Nafi'ah. Ia mengaku pernah beberapa kali hampir menjadi korban penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ada sebuah yayasan yang hendak pesan bebek goreng melalui WhatsApp sebanyak 30 porsi.

"Kemudian orang itu mengirimi saya bukti transfer, setelah saya cek ternyata palsu, gak ada uang masuk ke rekening saya bukti transfernya ternyata editan. Akhirnya saya beranikan menegur orang tersebut. Sudah empat kali saya mengalami kejadian seperti ini," pungkasnya.