Gunung Semeru Erupsi 14 Kali, Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi sebanyak 14 kali dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Jumat 18 April 2025. Kolom abu letusan teramati mencapai ketinggian 700 hingga 1.000 meter di atas puncak, atau setara dengan 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Letusan paling signifikan tercatat pada Kamis 17 April 2025 pukul 21.25 WIB dan Jumat pagi pukul 09.17 WIB. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke barat daya. Erupsi Gunung Semeru terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 57 detik.
Aktivitas Vulkanik Meningkat
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Semeru terpantau cukup tinggi:
64 kali gempa letusan/erupsi (amplitudo 10–23 mm, durasi 68–257 detik)
6 kali gempa embusan
6 kali gempa harmonik
3 kali gempa guguran
2 kali gempa tektonik jauh
1 kali gempa getaran banjir berdurasi 1.942 detik
Cuaca di sekitar gunung terpantau cerah hingga berawan dengan angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara berada di kisaran 20–25°C.
Status Waspada Level II, Ini Rekomendasi Resmi
Gunung Semeru saat ini berada pada Status Level II (Waspada). PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi penting untuk keselamatan warga:
Tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 8 km di sektor tenggara dari puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan.
Menjauhi area 500 meter dari tepi sungai di luar radius tersebut, karena potensi perluasan awan panas dan lahar bisa mencapai jarak 13 km.
Tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak, karena rawan lontaran batu pijar.
Waspada potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai seperti Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Gunung Semeru berlokasi di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, dengan koordinat Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan ketinggian 3.676 mdpl. Gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Advertisement