Gunung Penanggungan Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 25 Persen

Sempat ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jalur pendakian ke Gunung Penanggungan, Mojokerto kembali dibuka.

Pembukaan kembali pendakian itu sesuai dengan kebijakan pemerintah, namun selama berada di lokasi tersebut para pendaki diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dibukanya kembali jalur Gunung Penanggungan itu dibenarkan Khoirul Anam, Sekretaris (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) LMDH Sumber Lestari Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

"Iya sudah buka sesuai dengan instruksi dari pihak perhutani hari ini di uji coba," kata Khoirul Anam yang juga Ketua Paguyuban LMDH se BKPH Penanggungan, Selasa 21 September 2021.

Kata dia, berdasarkan surat edaran yang diterima, hari ini 21 September 2021 telah dibuka kembali untuk semua jalur pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaki.

Selain kuota terbatas hanya 25 persen dari jumlah normal, bagi calon pendaki harus mematuhi protokol kesehatan ketat serta menunjukkan kartu vaksin dengan menggunakan PeduliLindungi.

Dengan adanya surat edaran pembukaan kembali pendakian, kata dia, maka semestinya semua jalur pendakian di Kabupaten Mojokerto sudah melayani para pendaki.

"Seharusnya semua jalur sudah mulai di buka serentak hari ini," jelasnya.

Dia menambahkan, Gunung Penanggungan memliki empat jalur resmi, mulai dari Jalur Via Tamiajeng, Seloliman, Gajah Mungkur dan Kedungudi. Meski begitu, menurut Khoirul, kabar dibukanya jalur pendakian itu bisa berubah sewaktu-waktu.

"Pembukaan wisata sangat tergantung kondisi daerah. Jadi bisa sewaktu-waktu kebijakan berubah," ujarnya.

Gunung Penanggungan adalah salah satu gunung yang populer sebagai destinasi pendakian. Gunung ini terbentang di dua kabupaten di Jawa Timur. Sisi baratnya menempati Kabupaten Mojokerto, sementara sisi timur termasuk dalam Kabupaten Pasuruan.

Gunung Penanggungan juga dikenal sebagai Gunung Pawitra atau Puncak Pawitra dengan ketinggian 1.653 dpl, gunung ini memiliki beberapa pilihan rute pendakian.

Selain itu, Gunung Penanggungan merupakan gunung yang disebut sebagai gunung yang unik. Lantaran menyimpan sejarah panjang kerajaan Majapahit. Terbukti banyak ditemukan situs purbakala berupa candi umat agama Hindu di sejumlah titik.

Gunung Penanggungan sendiri kerap disebut sebagai pendakian bagi para pemula. Lantaran memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi.