Obati Pasien Covid-19, Jatim Buka Donor Plasma Convalescent

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur membuka layanan donor plasma convalescent bagi pasien yang telah dinyatakan sembuh dari wabah virus corona atau covid-19.

Koordinator Rumpun Kuratif GTPPC Jatim, dokter Joni Wahyuhadi menyampaikan, bantuan plasma dari para pasien yang sembuh sangat dibutuhkan untuk memberikan penanganan yang lebih baik kepada pasien covid-19 dengan gejala yang sangat berat.

Sebab, berdasarkan data dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto banyak pasien dengan gejala berat sekalipun bisa sembuh dengan terapi plasma convalescent ini.

“Terapi ini adalah orang sakit covid diberi darah plasma dari orang yang sembuh, sehingga dia punya antibodi terhadap covid-19. Jadi antibodi itu kita masukkan dalam tubuh pasien melalui plasmanya,” kata Joni ketika menyampaikan update penyebaran covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 2 Juni 2020 malam.

Ia sangat bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang secara langsung membawa 21 pack plasma convalescent khusus untuk Jatim. Dengan bantuan itu, ia berharap semakin banyak pasien yang bisa segera disembuhkan.

Direktur RSUD Dr. Soetomo itu menyampaikan, sampai saat ini pihaknya terus berupaya mendapat plasma convalescent lebih banyak. Pasalnya, saat ini cukup sulit mendapat donor di Surabaya, sampai-sampai ia harus minta kepada RSPAD.

“Jadi ada kriteria khusus ya. Biasanya plasma ini berasal dari pendonor yang usianya 17-60 tahun yang sembuh dari covid berdasar 2x pemeriksaan PCR, tidak ada infeksi pada darahnya, dan golongan darahnya harus sama,” jelas Joni.

Itulah mengapa, kini pihaknya berupaya mengumpulkan plasma dengan membuka pelayanan donor. Adapun contact person untuk pemberitahuan donor dapat melalui dokter Agi di nomor telepon 081285224426.