Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Elemen Bergandengan Wujudkan Pembangunan Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh elemen strategis di Jatim untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Jatim ke depan bisa lebih baik.
Hal itu disampaikan Khofifah usai kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD dan RKPD di Surabaya, Selasa 29 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Jatim mendapat banyak apresiasi karena capaian kerja dalam proses pembangunan rata-rata tertinggi secara nasional.
Karena itu, Pemerintah Pusat berharap sekaligus akan membantu Jatim agar pertumbuhan ekonomi di Jatim bisa lebih dari targetnya 6 persen di tahun ketiga jalannya pemerintahan. Sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 8 persen.
"Tidak ada sukses karena sendirian, semua stakeholder di Jatim perannya luar biasa, forkopimda perannya luar biasa, perguruan tinggi dan ormas luar biasa. Ini adalah hasil kerja keras semuanya," ungkap Khofifah.
Untuk itu, ia menyebut ke depan ada banyak tantangan yang harus dihadapi bersama-sama agar Jatim bisa lebih maju. Dan harapannya dapat mencapai Indonesia Emas 2045.
Mantan Mensos RI itu kemudian mengajak seluruh elemen bergandengan tangan melakukan kerja-kerja yang memberikan dampak signifikan.
"Mari kita bergandengan tangan. Seperti saya tadi bilang merajut, merakit, menjahit dari seluruh elemen strategis yang ada di Jatim, yang tentu memiliki produktivitas tinggi jikalau kita bekerja bersama membangun langkah strategis ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak secara rinci menjelaskan ada beberapa yang menjadi prioritas pembangunan ke depan.
Misalnya, pengembangan kawasan industri yang dapat menarik investasi. Di mana, beberapa kawasan yang berpotensi di Malang dan Probolinggo.
".isalnya yang digital ini ditaruh di Malang, misalnya ada pelabuhan dua titik misalnya di Probolinggo sama Tanjung Perak," ujarnya.
Selain itu, dalam rangka pengentasan kemiskinan di desa pihaknya akan mendorong pengembangan desa melalui program-program pemberdayaan dan sebagainya.
Termasuk juga dengan program swasembada pangan. Pemprov pun kini terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam pengembangan irigasi ini karena kebijakannya lintas sektor dan kebutuhan yang besar.
Advertisement