GP Ansor Gelontor 750 Ribu Masker di Jatim

Penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 memerlukan kerja sama seluruh pihak. Termasuk kerja sama yang dilakukan oleh Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor, dan Aice Group yang menggelontorkan bantuan sebanyak 750.000 masker di Jawa Timur.

Rinciannya, sebanyak 350.000 masker diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jatim, 150.000 masker akan diberikan untuk Kota Malang, dan 150.000 akan diberikan untuk Lumajang.

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mohammad Haerul Amri mengatakan, ini merupakan kerja sama bersama KSP dan Aice Group karena ingin meringankan beban dari Pemerintah dan juga tenaga kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi beban Pemerintah Provinsi Jatim dan beban para keluarga. Pesan kami hanya cukup ingat 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ungkap Haerul Amri.

Haerul Amri mengaku, kerja sama ini sudah berjalan cukup lama sejak awal pandemi bersama Aice Group telah melakukan upaya yang sama di wilayah DKI Jakarta pada saat kasus tinggi. Tak hanya masker, setiap minggu juga diberikan es krim khusus untuk tenaga medis.

“Kita juga berikan tiap minggu satu juta es krim kepada rumah sakit di Jakarta untuk meringankan beban tenaga kesehatan,” imbuh Haerul.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya. Menurutnya ini merupakan bentuk penthahelix yang harus dilakukan untuk bisa sesegera mungkin dapat menekan angka penularan Covid-19.

“Hal-hal bersinergi semua menjadi proses pengendalian Covid-19 di Jawa Timur. Termasuk hari ini GP Ansor yang bangun partnership dengan Aice Group,” ungkap mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu.

Selain itu, Khofifah juga menegaskan akan memberi dukungan penuh kepada GP Ansor Jawa Timur apabila dalam upayanya membutuhkan bantuan dari Pemprov Jatim. Seperti sprayer, disinfektan, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan sebaginya.

“Hari-hari ini kenaikan sangant banyak di kabupaten kota dan gerakan dari Ansor sangat penting dalam membangun sinergitas yang lebih kuat,” pungkasnya.