Gencatan Senjata Efektif Minggu Hari Ini, Israel Ancam Berhak Mulai Perang Lagi
Gencatan senjata antara Israel dan Palestina akan efektif berlaku sejak Minggu, 19 Januari 2024 pukul 08.30 waktu setempat. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan jika mereka berhak memulai perang kembali.
Gencatan Senjata Efektif Hari Ini
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari menyatakan jika waktu dan hari berlakunya gencatan senjata telah menjadi kesepakatan dua pihak.
"Berdasarkan kesepakatan dua pihak, gencatan senjata akan dimulai Minggu, pukul 08.30. Kami meminta saudara kami bersiap, dan menunggu sumber resmi," kata Majed dalam cuitannya Sabtu, 18 Januari 2025.
Ancaman Netanyahu
Namun pada Sabtu malam, dalam pidato pertamanya usai gencatan senjata disepakati pada Rabu, 15 Januari 2024, Netanyahu menyampaikan pendapat resmi pemerintahannya.
Bahwa mereka menyepakati gencatan senjata namun menegaskan berhak memulai perang kembali. "Jika kami harus kembali berperang, kami akan lakukan dengan cara yang baru dan lebih kuat," katanya dalam pernyataan itu dikutip dari media.
Ia juga mengklaim mendapat dukungan dari dua Presiden Amerika Serikat, baik Donald Trump pun Joe Biden. "Mereka mendukung Israel penuh untuk berperang jika kami menyimpulkan negosiasi fase B sia-sia," lanjutnya.
Gencatan Senjata
Diketahui gencatan senjata disepakati setelah perang berlangsung lebih dari 15 bulan. Israel membunuh sedikitnya 46.788 warga Palestina dan melukai 110.453 orang.
Gencatan senjata akan ditandai dengan dibebaskannya 33 orang tawanan Hamas selama enam minggu, ditukar dengan ratusan warga Palestina yang ditahan Israel.
Sedangkan tawanan militer laki-laki akan dibebaskan di tahap kedua melalui negosiasi lanjutan. Hamas sendiri menegaskan jika tawanan akan dibebaskan jika Israel menarik diri secara total dan gencatan senjata berlangsung penuh.
Advertisement