Gempa Taiwan Tak Berdampak Tsunami di Indonesia
Taiwan selatan diguncang gempa tektonik dengan magnitudo (M) 6,2 pada Selasa, 21 Januari 2025 pukul 00.17 waktu setempat. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 23,17 LU dan 120,82 BT tepatnya di darat pada jarak 64 km arah timur laut Kota Tainan, Taiwan dengan kedalaman hiposenter 23 km.
Gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di daerah pegunungan tengah Taiwan.
"Diduga sumber gempa pembangkit gempa ini adalah Sesar Chelungpu yang merupakan sesar naik (thrust fault) berarah utara-selatan yang sudah dikenal di Taiwan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan jurus sesar berarah utara-selatan," demikian penjelasannya dikutip dari akun resmi Instagram @infobmkgjuanda.
Taiwan Rawan Gempa
Taiwan sering dilanda gempa bumi karena letaknya di tepi dua lempeng tektonik dekat Cincin Api Pasifik, yang menurut Survei Geologi AS atau US Geological Survey (USGS), merupakan zona seismik paling aktif di dunia.
Gempa bumi besar terakhir terjadi pada April 2024 ketika pulau itu dilanda gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang menurut para pejabat merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun.
Untuk gempa kali ini, laporan sementara menunjukkan, gempa ini berdampak menimbulkan banyak bangunan rumah rusak, beberapa di antaranya roboh, dan 27 orang luka-luka di Chiayi dan Tainan.
Advertisement