Gempa Taiwan, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi di Taiwan, Selasa 21 Januari 2025 pukul 00.17 waktu setempat. "Sejauh ini, tidak ada informasi WNI menjadi korban atau terdampak gempa," jelasnya dalam keterangan pers, Rabu 22 Januari 2025.
Judha Nugraha memastikan, setelah terjadinya gempa, Kemenlu RI berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi elemen masyarakat Indonesia di negara tersebut. "Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei terus memonitor perkembangan situasi di Taiwan pasca gempa," sambungnya.
Namun demikian, Kemlu RI berpesan agar WNI yang ada di Taiwan untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti arahan otoritas setempat.
Nomor hotline PWNI KDEI Taipei yang bisa dihubungi:
Hotline 1: +886-901-132-000
Hotline 2: +886-987-587-000
Taiwan 'Langganan' Gempa
Sementara itu, menurut Survei Geologi AS atau US Geological Survey (USGS) dikutip dari AFP, gempa Taiwan mengakibatkan 27 orang luka serta membuat atap rumah sejumlah warga runtuh. USGS mengatakan, pusat gempa berada di 12 kilometer (7,5 mil) utara Yujing.
Diketahui, Taiwan sering dilanda gempa bumi karena lokasinya yang berada di tepi dua lempeng tektonik dekat Cincin Api Pasifik, yang menurut USGS merupakan zona seismik paling aktif di dunia.
Gempa bumi besar terakhir terjadi pada April 2024, ketika pulau itu dilanda gempa mematikan berkekuatan magnitudo 7,4 yang menurut para pejabat merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir.
Advertisement