Gedung Meteor Diresmikan, Warga Probolinggo Bisa Lapor 24 Jam

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu Meteor di Kota Probolinggo, Senin, 29 Januari 2024. Gedung Meteor berfungsi sebagai sarana sistem keamanan terpadu di Kota Probolinggo, yang menggabungkan layanan informasi, pemantauan, pengaduan dan respon cepat terhadap laporan masyarakat.

Sumber daya manusia (SDM) Gedung Meteor terdiri dari personel Satpol PP dan Damkar, BPBD, TNI dan Polri yang bersiaga 24 jam. Sehingga siap menerima pengaduan dari masyarakat kapan pun melalui hotline 112.

Kapolda Jatim mengapresiasi program Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, yang menggabungkan berbagai unsur keamanan dan layanan sosial masyarakat dalam satu kendali sistem keamanan terpadu.

"Dengan Gedung Meteor ini, petugas siap melayani masyarakat. Mulai layanan terkait bencana, gangguan kamtibmas, dan lain-lain. Dari gedung ini dimonitor 24 jam terhadap gangguan maupun kejadian di Kota Probolinggo," katanya.

Aspek keamanan, kata kapolda, akan berdampak pada kualitas pembangunan dan penguatan ekonomi di Kota Probolinggo. "Pak walikota punya misi Kota Probolinggo ini akan menarik investor untuk pelaku usaha guna menanamkan modalnya," ujarnya.

Dikatakan salah satu prasyarat investor akan merasa nyaman, tenang untuk menginvestasikan sumber dayanya, Kota Probolinggo harus aman.

Sementara itu, walikota mengatakan, butuh sinergisitas dari berbagai instansi dan institusi untuk menciptakan Kota Probolinggo yang aman dan nyaman. Jika keamanan terjamin, akan menarik banyak investor untuk datang menanamkan investasinya. "Hal ini bisa dilaksanakan karena adanya sinergisitas dari seluruh Forkopimda di Kota Probolinggo," katanya.

Gedung Meteor, kata walikota, bukan hanya simbol tetapi menjadi harapan warga di semua aspek layanan. "Jika warganya aman dan nyaman tinggal di Kota Probolinggo tentu akan menumbuhkan investasi karena keamanan yang dicari oleh para investor," katanya.

Selain meresmikan Gedung Meteor dengan anggaran Rp1,6 miliar, Kapolda Jatim juga meresmikan gedung Makopolsubsektor Kedopok. Makopolsubsrktor di Jalan Serayu dibangun dengan APBD Kota Probolinggo senilai Rp2,3 miliar.

Kapolda menargetkan, dua Polsubsektor Kedopok dan Polsubsektor Kanigaran, yang dibangun beberapa tahun sebelumnya, segera beralih status menjadi polsek. "Kami targetkan paling lama setahun lagi," ujarnya.