Gedung Aula IPHI Lamongan Ambruk

Gedung aula Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lamongan, ambruk pada Minggu 2 Oktober 2022. Sebelumnya, kondisi bangunan gedung di Jalan Soemargo 24 itu sudah rusak parah.

Termasuk bangunan masjid dan sejumlah kamar serupa asrama yang bersebelahan dengan bangunan ambruk, malah lebih parah. Nyaris tidak pernah difungsikan. Diduga, ambruknya gedung aula yang berada satu kompleks dengan dan perkantoran IPHI, yang diresmikan 14  Juli 1999 itu, diawali dari angin kencang yang terjadi sehari sebelumnya.

Warga terdekat dengan lokasi kejadian, persis di timur gedung yang berada di wilayah Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan itu, terdapat Perumahan Planet Green, sempat mendengar suara derik yang berasal dari bangunan tersebut.

Kemungkinan saat angin kencang kemarin sudah ada tiang atau atap yang patah. Sehingga bangunan menjadi tertumpuk bangunan lain, dan tidak kuat akhirnya ambruk. Apalagi, bangunan juga sudah dalam kondisi miring.

"Karena saat ambruk tadi juga tidak spontan. Tapi didahului suara ringan agak lama, baru ambruk," ujar Hakim, warga Kelurahan Tlogoanyar. Kecamatan Lamongan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Lokasi IPHI yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Asrama Haji ini tidak pernah dijamah orang. Termasuk bangunan masjid yang berada dalam satu kompleks.

"Karena memang sudah rusak parah. Kantor IPHI saja juga sudah lama pindah. Ikut di Gedung MUI lantai 2," sambung warga Tlogoanyar lainnya.

Ketua IPHI Kabupaten Lamongan, KH. Abdul Rouf mengatakan, gedung asrama haji tedung tersebut memang sudah lama tidak difungsikan. Karena rusak berat dan tidak memungkinkan untuk direnovasi.

"Sebetulnya, pernah juga diperbaiki dua kali pada masa ketua IPHI sebelumnya. Tapi, seiring perjalanan waktu, bangunan tetap saja rusak. Saat sejak saya jadi ketua tidak ada. perbaikan karena kondisi gedung bertambah rusak," tuturnya.

Ambruknya gedung asrama haji ini, lanjut Abdul Rouf, yang juga Wakil Bupati Lamongan ini, sudah dikoordinasikan dengan Bupati Yuhronur Efendi. Tentu, bangunan yang  sudah ambruk tidak mungkin untuk diperbaiki.

"Bisa jadi akan dibangun lagi, atau dipakai gedung lagi yang lebih berguna,. Terakhir aula IPHI yang masih bisa dipakai, saat itu untuk lomba salah satu cabang olah raga saat Lamongan jadi tuan rumah Porprov Jawa Timur," terangnya.