Gapasdap Banyuwangi Mulai Bersiap Menghadapi Angkutan Lebaran

Tidak lama lagi, bulan Ramadan tiba. Sebagai operator pelayaran di lintas penyeberangan Ketapang, Banyuwangi- Gilimanuk, Bali, Gapasdap Banyuwangi mulai melakukan persiapan untuk angkutan lebaran. Gapasdap berupaya mewujudkan zero incident di selat Bali.

Ketua DPC Gapasdap Banyuwangi, Nurjatim menyatakan, musim mudik lebaran merupakan saat yang ditunggu banyak orang. Gapasdap, menurutnya, hadir dan peduli dalam men-support dan mempersiapkan segala kegiatan transportasi penyeberangan.

"Tentunya transportasi penyeberangan yang aman, nyaman dan mengutamakan keselamatan," jelasnya, Minggu, 3 Maret 2024.

Mulai Anak Buah Kapal (ABK) hingga seluruh pemangku kepentingan lain saling mendukung untuk memberikan layanan yang terbaik untuk pengguna jasa.

Nurjatim pun mengajak seluruh operator pelayaran bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah selaku regulator maupun fasilitator menyambut moment peak season ini dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan menjaga performa kapal sebaik mungkin untuk menjadikan selat bali zero incident.

"Bersinergi untuk juga bersama-sama mempersiapkan segala sesuatu agar moment tersebut bisa berjalan dengan aman, lancar tanpa ada kejadian apapun," tegasnya.

Nurjatim menyebut, Gapasdap genap berusia 48 tahun pada 7 Maret 2024. Dengan usia ini, Gapasdap sudah cukup matang dalam mengawal dan mendukung pemerintah dalam bidang transportasi penyebrangan dan pelayaran.

Oleh karenanya sebagai bentuk rasa syukur dan kebanggaan, Gapasdap mengapresiasi seluruh stakeholder, regulator, fasilitator, serta operator yang selalu dapat bersinergi dalam mewujudkan pelayaran penyeberangan yang aman, lancar.

"Dengan tetap selalu mengutamakan keselamatan," tegasnya.

Sesuai tema hari jadi Gapasdap, yakni Peduli Keselamatan Transportasi, Nurjatim menegaskan, Gapasdap tetap berkomitmen untuk selalu peduli dan hadir dalam menjaga mendorong dan memastikan keselamatan transportasi.

"Khususnya pelayanan penyeberangan, baik sisi armada, ABK serta seluruh pemakai jasa pelayaran dan penyebrangan dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya," pungkasnya.