Gangster di Tuban Berulah Rusak Warung hingga Aniaya Pengunjung

Gerombolan pemotor bersenjata tajam yang diduga gangster kembali berulah di wilayah Kabupaten Tuban. Baru-baru ini, mereka berulah melakukan perusakan warung kopi di tepi Jalan Hayam Wuruk, Desa/Kecamatan Semanding, Tuban.

Akibat ulah arogan gerombolan pemotor bersajam itu, warung kopi milik Devix tersebut rusak pada bagian rolling door (pintu), meja, rombong kebab serta beberapa gelas pecah.

Pemilik warung, Devix mengatakan aksi arogan gerombolan pemotor bersajam dengan jumlah lebih dari 50 orang itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu sekitar pukul 01:30 dini hari WIB.

Saat itu, di warung kopi miliknya tersebut masih ada tujuh orang pengunjung. Tiba-tiba, dari arah jalan raya ada gerombolan pemotor yang melempari warungnya menggunakan batu sambil mengacungkan sajam.

"Gerombolan itu berjumlah sekitar 80-100 orang. Mereka awalnya melempari warung dengan batu sambil mengacungkan sajam," terang Devix kepada wartawan, Selasa 2 Desember 2023.

Lebih lanjut, setelah melempari warung dengan menggunakan batu, gerombolan pemotor bersajam itu juga masuk ke dalam warung untuk memukuli pengunjung serta merampas ponsel milik pengunjung warung. 

"Ada dua pengunjung yang mengalami luka karena dipukuli. Selain itu mereka juga merampas dua Hp milik pengunjung," pungkasnya.

Setelah gerombolan pemotor bersajam yang diduga gangster itu meninggalkan lokasi warung. Dia  langsung ke Polsek Semanding untuk melaporkan kejadian perusakan itu.

Sementara itu, Kapolsek Semanding Iptu Muhammad Yusuf menegaskan, Polsek Semanding telah menerima laporan terkait perusakan warung yang dilakukan oleh gerombolan pemotor bersajam yang diduga gangster.

"Setelah menerima laporan itu dari masyarakat, anggota langsung datang ke lokasi," kata Kapolsek.

Dari hasil olah TKP, akibat kejadian itu, ada pengunjung warung yang mengalami luka-luka, kemudian beberapa gelas rusak warung rusak serta dua Hp milik pengunjung warung di rampas pelaku. Adapun pelaku diperkirakan lebih dari 30 orang.