Gali Pondasi, Empat Pekerja Tertimpa Longsor, Satu Tewas

Satu dari empat pekerja bangunan yang sedang menggali pondasi rumah tewas tertimpa tebing longsor di dekatnya di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat siang, 12 Desember 2022. Seorang pekerja meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat pagi sekitar pukul 07.00, empat pekerja yakni, Nasuki, 59 tahun dan Karnavi, 60 tahun, keduanya warga Desa Sukapura, serta Tono, 50 tahun dan Suradi 55 keduanya warga Desa Ngepung mulai bekerja menggali pondasi. Mereka bekerja menggali pondasi rumah milik Mispan, 57 tahun, warga Jalan Raya Lumbang, Dusun Ngepung Barat, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura.

Menjelang siang, keempat pekerja ini beristirahat karena memasuki waktu salat Jumat. Usai Jumatan, sekitar pukul 13.00, mereka kembali melanjutkan pekerjaan, menggali pondasi.

Saat keempatnya sedang menggali pondasi, diduga muncul getaran dari tebing di dekat pondasi yang digali. Tebing akhirnya runtuh dan menimpa keempat pekerja penggali pondasi itu.

“Diduga ada getaran, tebing di dekat pondasi longsor sehingga keempat pekerja yang sedang menggali pondasi tertimpa longsoran dari tebing,” ujar Kapolsek Sukapura, Iptu Wahyu Sulistiono.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha menolong keempat pekerja yang tertimpa tanah longsor. Tiga pekerja berhasil diselamatkan, sementara Karnavi yang posisinya paling bawah sempat tertimbun tanah longsor hingga setinggi dadanya.

Tenaga medis dari Puskesmas Sukapura pun berusaha memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Karnavi yang kondisinya lemas diberi oksigen.

Tetapi karena kondisinya masih lemas, Karnavi akhirnya dirujuk ke RSUD Tongas. Saat dalam perawatan di RSUD milik Pemkab Probolinggo itu, Karnavi menghembuskan napas terakhir.

Jajaran Polsek Sukapura kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi pondasi dan tebing yang longsor kemudian memasang garis polisi (police line). Selain itu polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi termasuk tiga pekerja penggali pondasi yang selamat.

“Kami sedang menyelidiki penyebab ambruknya tebing yang mengakibatkan meninggalnya seorang pekerja,” kata Kapolsek Sukapura.

Berdasarkan pengamatan, kontur tanah di Desa Ngepung memang tidak rata karena berada di kawasan pegunungan Bromo. Desa ini terletak sekitar 10 kilometer di bawah Gunung Bromo.