Galeri GADISKU, Upaya Pemprov Jatim Setarakan Disabilitas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menaruh perhatian khusus kepada para penyandang disabilitas untuk mendapat hak kesetaraannya. Salah satunya meresmikan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISKU) Dinas Sosial Jatim di Jalan Jemur Handayani XVIII 19, Surabaya, Senin 22 April 2024.

Kadinsos Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, keberadaan GADISKU diharap dapat membantu para disabilitas untuk bisa berkarya. Pada akhirnya, dari hasil karya tersebut dapat memberi dampak ekonomi bagi para disabilitas

"Harapannya, bisa menjadi wadah bagi para alumni UPT maupun masyarakat Disabilitas umum untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi diri dan keluarganya," kata Novi.

Ia mengatakan, di galeri ini para disabilitas akan dibina dalam mengembangkan usaha sesuai keinginannya. Misal, membatik, melukis, pijat dan keahlian lainnya.

Galeri ini akan beroperasi setiap hari pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Direncanakan memiliki tiga macam muatan galeri, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.

"Untuk jangka pendek, kita ada galeri produk bahkan angkringan. Kemudian untuk jangka menengah akan digelar Sanggar kesenian dan Sanggar Sobat dily mengaji setiap minggunya serta konseling orang tua ABK secara gratis," sebutnya.

Menyambut program ini, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi dan membina para penyandang disabilitas untuk bisa setara meraih kesejahteraan dan kemandirian.

Melalui galeri ini, harap Adhy, dapat memenuhi tujuan tersebut melalui berbagai macam pelatihan. "Dinsos membawahi 30 UPT disabilitas agar bisa terjun ke masyarakat. Maka, ada workshop di sini untuk latihan tapi profesional, menghasilkan untuk juga memperkenalkan karya-karya bahwa disabilitas berkarya juga sama bagus. Setelah itu mereka bisa mandiri," ujarnya.

Karena itu, ke depan hasil-hasil karya para disabilitas akan juga dipajang di galeri masing-masing OPD untuk dapat menarik minat para pengunjung.

"Kita ingin wujudkan kesetaraan aku, kamu dan kita setara. Mereka punya produksi sama bisa dinikmati semua kalangan," pungkasnya.