Gagal Menang, Aji Santoso Kesal Pemain Remehkan Lawan

Persebaya Surabaya kembali lagi harus mengubur mimpinya meraih tiga poin usai ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 3-3 dalam lanjutan seri keempat Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 14 Februari 2022.

Mantan pemain Persebaya, Makan Konate yang merusak pesta Bajol Ijo melalui tendangan penalti menit 96. Padahal, situasi Persebaya sudah unggul 3-2.

Gol Persebaya dicetak Taisei Marukawa menit 14, Ricky Kambuaya menit 48, dan Samsul Arif menit 83. Sedangkan, gol Persija dicetak Marko Simic menit 2 dan Makan Konate menit 86 dan 96.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku kesal pasalnya unggul namun gagal memenangkan pertandingan. Satu pemain Persija, Ryuji Utomo harus keluar lapangan setelah mendapat kartu merah.

"Pertandingan berjalan cukup bagus pemain Persebaya sampai menit ke-92 menit main bagus. Tapi, saya kecewa dengan gol terjadi di menit akhir. Di mana gol kedua lewat corner kick dan penalti. Pemain belakang kurang sabar mengantisipasi, terutama terjadinya pelanggaran di kotak penalti," kata Aji usai pertandingan.

Berdasar evaluasi, Aji menilai, pemain seakan meremehkan Persija pasca unggul 3-1 sampai menit ke-85. Setelah itu, pemain seperti memberikan banyak ruang bagi pemain Persija untuk dapat mencetak gol.

"Yang jelas ketika menit akhir anak-anak meremehkan itu yang saya marah kepada seluruh pemain. Saya sampaikan selama referee belum meniup pluit panjang harus fight. Tapi setelah unggul ada kesan main-main. Harusnya pemain tetap tenang karena unggul 3-2, tapi justru pemain panik akhirnya jadi penalti. Hasilnya mengecewakan sekali," kata mantan Pelatih Persela Lamongan itu.

Aji mengaku, masalah gol menit akhir ini sudah dievaluasi dan ditemukan jawaban dan solusinya. Hanya saja, kondisi di lapangan berbeda dengan harapan.

Dengan kehilangan tiga poin tersebut semakin mempersulit Persebaya untuk meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.

Hal senada juga diakui pemain Persebaya Samsul Arif bahwa para pemain terlena dengan keunggulan 3-1. "Kita dihukum kesalahan kita sendiri. Kita unggul 3-1 lawan 10 pemain tapi gagal mempertahankan," kata Samsul.