Gadis-gadis Arab Saudi Tak Diajarkan Urus soal Rumah, Ini Fakta

Kebiasan dan budaya antara Arab Saudi dan Indonesia sudah jelas jauh berbeda. Apalagi, bila berbicara soal perempuan. Gadis-gadis Indonesia dan Arab Saudi mempunyai latar kultural yang mempunya kekhasan masing-masing.

Di Indonesia bagi yang memiliki anak gadis pasti mengajarkan bagaimana cara mengurus rumah tangga seperti membersihkan rumah, memasak, mencuci piring dan pekerjaan rumah lainnya.

Berbeda halnya dengan para gadis di Arab Saudi. Lalu mengapa gadis di Arab Saudi tak pernah melakukan dan diajarkan pekerjaan rumah tangga?

Kebiasaan di Arab Saudi, anak gadisnya tak pernah dan jarang diajarkan dalam urusan rumah tangga seperti cuci piring dan sebagainya. Pasalnya mereka terlahir dengan kehidupan yang mapan atau bisa dikatakan orang kaya.

Orang tua dari para gadis di Arab Saudi tentunya memanfaatkan tenaga para pembantu dalam hal mengerjakan tugas rumah tangga seperti masak dan lainnya.

"Tidak menyuruh anaknya untuk mengerjakan semua itu," tutur Alman Mulyana, seorang YouTuber, dalam videonya dilansir Kamis, 11 Agustus 2022.

Tak ayal membuat para gadis-gadis di Arab Saudi jarang bahkan tidak pernah melakukan seperti itu sedari kecil. "Walaupun ada sebagian kecil yang menerapkan seperti di Indonesia, tapi jarang," ungkap Alman.

Alman menambahkan para gadis-gadis di Arab Saudi dengan keluarga yang mapan otomatis memiliki pembantu di rumahnya. Sehingga semuanya dikerjakan oleh pembantu mulai dari mencuci, masak atau lainnya.

"Gadis di Indonesia diajarkan sehingga pandai mengurus pekerjaan rumah tangga, pandai memasak atau lainnya," ungkap Alman.

Tak bisa dipungkiri, kemampuan gadis di Indonesia tidak diragukan dalam hal merapikan rumah, nyuci baju, nyuci piring dan nyetrika.

"Apalagi soal masak, wanita Indonesia paling terkenal," bebernya lagi. Sehingga tidak mengherankan para pria di Arab Saudi menyukai gadis-gadis Indonesia.

Alman juga menjelaskan alasan perempuan atau gadis-gadis Indonesia banyak disukai hingga dinikahi oleh pria Arab Saudi.

Majikan dan TKW Indonesia

Banyak majikan dan para pria di Arab Saudi menyukai atau doyan dengan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia.

Di balik itu semua, ternyata tersirat alasan mengapa pria di sana doyan dengan TKW Indonesia. Bukan karena cantik, tapi ini alasan sebenarnya.

Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh salah seorang YouTuber Alman Mulyana dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 18 Desember 2018 lalu.

Menurut Alman, ternyata TKW Indonesia banyak disukai pria di Arab Saudi karena lihai mengurus pekerjan rumah tangga.

"TKW Indonesia pandai mengurus pekerjaan rumah tangga, pandai memasak dan lebih penurut nggak cuman bersolek saja tapi pintar di kasur, sumur dan dapur," ungkap Alman.

Selain itu, Alman juga menjelaskan alasan perempuan atau TKW Indonesia banyak disukai hingga dinikahi oleh pria Arab Saudi. Alman bercerita dengan pria asal Yaman tampak dalam video. Pria itu berkata bahwa menyukai perempuan Indonesia tentunya karena mayoritas Islam terbesar dunia. "Jadi pertama perempuan Indonesia itu Islam," ujar Alman.

Lalu yang kedua perempuan Indonesia itu tidak banyak menuntut dan sopan santun luar biasa.

Terlebih yang jauh lebih penting adalah perempuan Indonesia ketika menikah maharnya tidak semahal di negaranya.

"Katanya perempuan Indonesia kalau nikah tidak semahal di negara-nya," ujar Alman ketika mengartikan ucapan pria tersebut.

Namun bukan berarti perempuan di Indonesia murahan, tetapi justru lebih mudah. Ada beberapa hal tentang Arab Saudi yang tidak banyak diketahui orang lain. Salah satu hal yang menjadi sorotan yaitu soal wanita Arab Saudi yang maharnya sangat mahal sekali.

Maka hal tersebut membuat kebanyakan pria Arab Saudi lebih memilih menikah dengan wanita luar seperti Tenaga Kerja Wanita (TKW). Menurut Alman, dalam Islam sendiri menikah itu tidak mesti mahar yang sangat mahal.

Selain itu, ternyata di Arab Saudi juga banyak yang sudah perawan tua. "Harus kalian ketahui, khususnya TKI tidak ada yang menikah sama orang sini, karena maharnya mahal," ujarnya.