Gabung TKN, Khofifah Harus Nonaktif dari Ketua Umum Muslimat

Khofifah Indar Parawansa harus nonaktif sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU jika resmi terdaftar di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Pertanyaan ini ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

“Kalau sudah terdaftar resmi maka dia (Khofifah Indar Parawansa) harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU,” tegas Gus Yahya sapaan akrabnya pada wartawan di Kantor PBNU di Jakarta pada Kamis 18 Januari 2024.

Menurut Gus Yahya, selaku Ketua PBNU, setiap pengurus yang maju dalam kontestasi politik atau terlibat dalam tim pemenangan pada Pilpres 2024 harus berhenti atau cuti sementara.

"Kalau dia anggota tim resmi harus non aktif. Kalau menjadi calon, maka harus mengundurkan diri dan tidak boleh menggunakan atau mengatasnamakan NU," tandasnya saat di Surabaya, Senin, 15 Januari 2024.

Terkait Khofifah yang dikabarkan telah bergabung dengan TKN Prabowo - Gibran, Gus Yahya mengatakan, masih menunggu putusan resmi TKN. "Kita lihat resminya dulu seperti apa, karena kalau rencana ya baru rencana. Beliau akan non aktif kalau secara resmi diangkat sebagai tim kampanye," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri maupun cuti dari Khofifah. "Surat secara resmi belum masih diproses katanya," kata Gus Ipul.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, resmi mendukung paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Ia juga bakal segera melaksanakan tugasnya sebagai Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Ketua Muslimat NU itu usai memimpin apel memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2024 di PT Ajinomoto Mojokerto, Kamis 11 Januari 2023.

"Pada dasarnya saya sudah siap kampanye, dekat ikut saja waktunya, cuma resminya 21 Januari (kampanye). Dan saya sudah pada posisi memutuskan mendukung 02 (nol dua)," tegasnya.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. "Pokoknya target menang mutlak," cetusnya.