Keponakan Mahfud MD Maju Pilwali Surabaya 2020

Firmansyah Ali atau akrab disapa Cak Firman mengaku telah mendapat restu dari Menkopolhukam Mahfud MD, untuk maju di Pilwali Surabaya 2020.

Firman yang merupakan keponakan Mahfud MD bertemu dengan pamannya di Hotel Ijen Suites, Malang, pada Sabtu 4 Januari 2020 malam.

"Sebenarnya sudah sejak September (2019) lalu mendapat restu dari paman Mahfud. Kalau semalam saya lebih mendapat petunjuk secara teknis, kalau dulu kan restu," ucap Firman kepada ngopibareng.id, Minggu 5 Januari 2020.

Firman membeberkan, ia mendapat wejangan dari Mahfud MD untuk maju Pilwali Surabaya 2020 dengan cara yang benar.

"Saya dilarang untuk money politic, lalu bermain mahar-mahar dengan parpol tertentu. Saya direstui untuk maju Pilwali Surabaya, asal saya berpolitik jauh dengan politik mahar," ujarnya.

Selain bertemu Mahfud MD, Firman bertemu dengan Majelis Wilayah KAHMI Jatim. Firman membeberkan dirinya juga mendapat dukungan penuh dari KAHMI.

Pria berusia 43 tahun ini mengaku sudah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota (Bacawali) di tiga partai yakni Nasdem, Gerindra dan PSI.

"Sudah mendaftar di tiga partai tersebut. Terakhir di Gerindra beberapa waktu lalu melengkapi berkas," katanya.

Sementara juru bicara (jubir) Firman, Zahriadi atau akrab disapa Ustadz Cornel mengaku optimis bila Firman akan mendapat rekomendasi dari partai yang sudah didekati Firman.

"Kita sudah berkomunikasi dengan seluruh partai. Termasuk kepada ketua-ketua partai melalui multi koneksi seperti Madura Connection, NU Connection, Cipayung Connection, Mahfud MD Connection," ujarnya.

Cornel mengatakan bahwa sudah beberapa ada tokoh besar yang mendukung Firman untuk maju di Pilwali Surabaya 2020. Mulai dari level menteri hingga tokoh masyarakat di Surabaya.

"Ada Mahfud MD, Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK), Ahmad Muqoam (Ketum IKA PMII), KH Zainudin Husni (Pengasuh Ponpes Tarbiyatul Qulub), Bahrul Amiq (Rektor Unitomo Surabaya) dan masih banyak lagi," pungkasnya.