Festival Golok Sabrang, Petik Laut RN Blimbing, Pantura Lamongan

Satu lagi potensi komoditi laut pantai utara (pantura) Lamongan dimunculkan. Kali ini, tentang ikan Golok Sabrang, yang dikemas dalam bentuk festival. Yakni, Festival Golok Sabrang.

Festival digelar dalam satu rangkaian Petik Laut 2023--tradisi tasyakuran nelayan setahun sekali---, oleh kelompok rukun nelayan Blimbing, Kecamatan Paciran. Bertempat di Pelabuhan Perikanan Boom Wetan, Blimbing ini menyajikan sebanyak 2.023 ekor ikan Golok Sabrang untuk dinikmati semua masyarakat yang hadir secara gratis.

Ikan Golok Sabrang yang selama ini menjadi andalan tangkapan nelayan setempat itu ada yang dimasak dengan cara digoreng, ada pula yang diasap atau dipanggang.

"Untuk memakannya, bisa dimakan langsung atau pakai sambal. Bisa sambal kecap atau sambal tomat. Tergantung selera, "tutur Ketua Rukun Nelayan (RN) Kelurahan Blimbing, Nur Wahid kepada Ngopibareng.id, Senin 6 Pebruari 2023.

Nur Wahid menjelaskan, alasan ikan Golok Sabrang dipilih sebagai tema festival petik taut,  karana jumlah produksi ikan tersebut merupakan hasil tangkapan terbesar di Kelurahan Blimbing.

"Ya, karena memang produksi terbesar di sini ikan Golok Sabrang. Festival ini baru pertama dilakukan. Insya Allah akan dilaksanakan setiap setahun sekali," paparnya.

Diketahui, ikan Golok Sabrang atau sering disebut sebagai ikan mata besar (Purple-spotted/Big eye). Data Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan menyebutkan, hasil tangkapan jenis ikan ini memang cukup tinggi di Lamongan. Pada 2022, jumlah produksi mencapai 1.025,69 ton. Harganya, rerata r Rp 17 ribu per kilogram.

Festival Golok Sabrang yabg baru kali pertama itu dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Ia berharap kegiatan yang baru pertama kali digelar dan diperkenalkan kepada masyarakat ini mampu memberikan keberkahan bagi masyarakat di Kelurahan Blimbing, Paciran.

"Alhamdulillah kami bisa hadir untuk melakukan silaturahmi, sekaligus untuk ikut serta memeriahkan kegiatan petik laut dengan tema Festival Golok Sabrang ini. Semoga kegiatan ini memberikan kebarokahan bagi kita semua, sehingga semua nelayan kehidupannya akan semakin sejahtera. Tambah semangat, hasil tangkapan meningkat, " katanya.

Acara ini diharapkan tetap.menjadi bagian dari masyarakat nelayan sebagai penyumbang produksi ikan. Bahwa  Lamongan tercatat sebagai salah satu daerah penyumbang produksi ikan terbesar di Jawa Timur,l. Pada 2022 Pemkab Lamongan berhasil merealisasikan tangkapan perikanan laut dan darat sebesar 83.257,16 ton dari target tangkapan sebesar 80.821,.81 ton.

Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur tidak lupa menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan selalu berupaya  agar semua aktivitas nelayan ini bisa terfasilitasi. Baik melalui penyaluran bantuan BPJS Ketenagakerjaan juga koordinasi dengan pihak terkait. Ini terkait wilayah laut terdapat batas-batas kewenangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Pemerintah selalu berupaya dan berikhtiar, supaya nelayan dalam setiap kegiatannya, setiap aktivitasnya dapat kita fasilitasi dengan sebaik-baiknya. Kami terus melakukan pendalaman di tempat ini, dikoordinasikan dengan yang berwenang juga karena keterbatasan kita adalah terkait kewenangan," paparnya.

Untuk itu, Bupati Yuhronur juga mengajak para nelayan untuk ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat melaksanakan pekerjaannya. Kini, Pemkab Lamongan audah menyerahkan  bantuan BPJS Ketenagakerjaan  untuk 8.000 nelayan,

'Insya Allah tahun 2023 ini  begitu juga  akan kita berikan dengan jumlah yang sama. Ini ikhtiar supaya seluruh nelayan ini kehidupannya semakin sejahtera," pungkasnya.