Fearless Dipecat Rebellion Esports Kasus Dugaan Pelecehan Seks

Fearless alias Moch Dicky Setiawan telah dipecat oleh Rebellion Esports setelah diadukan atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang resepsionis hotel, Kamis 1 Desember 2022.

Widya lewat TikTok dan Instagram, mengungkapkan telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Fearless. Peristiwa itu terjadi pada 30 November 2022. Widya mengaku diminta datang ke kamar Fearless untuk membawa sendok. Tetapi saat sampai di depan pintu kamar, Fearless menarik paksa tangannya.

Widya melawan. Ia juga dibantu oleh seorang rekan kerjanya sehingga selamat dari aksi Fearless tersebut. Sayang, pelecehan seksual yang dilakukan tak berhenti di situ. Lewat Direct Message (DM) Instagram, Fearless yang diduga menggunakan akun alter, mengakui secara terbuka bahwa ia memang ingin mengajak Widya ke dalam kamar untuk menemani dan akan membayar.

"Aku kira kakaknya bisa disewa. Gajiku lebih dari kakak 5 kali lipat," tulis akun yang mengaku sebagai Fearless itu.

Tak lama berselang, Fearless mengirimkan DM menggunakan akun fake dengan chat terakhir "IGku dipegang cewekku juga". Setelah kasus ini naik ke permukaan, Widya menjelaskan, akun Instagram miliknya diblokir oleh Fearless sehingga tidak bisa DM.

Buntut laporan tersebut, Rebellion telah memutus kontrak Fearless dan meminta maaf kepada Widya, resepsionis yang mengaku jadi korban dugaan pelecehan seksual.

"Kami memohon maaf atas kejadian yang terutama kepada Widi atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota dari tim kami, Fearless dan dengan ini kami Rebellion Esports memutuskan secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," jelas Rebellion.

Kasus Fearless juga sudah sampai ke MPL ID (Mobile Legends Professional League Indonesia) selaku pengelola franchise league. Melalui unggahan di Instagram, MPL Indonesia akan menjatuhkan sanksi atau penalti kepada pihak terkait dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh Fearless yang telah dipecat Rebellion Esports.

"MPL Indonesia menghormati keputusan yang dibuat oleh manajemen Rebellion Zion untuk memberhentikan Fearless setelah perilakunya yang tidak profesional. Mengikuti aturan liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini," terangnya.

"Di MPL Indonesia, kami berkomitmen untuk mengasah para gamer profesional dan membangun komunitas yang sehat. Kami tidak akan menolerir kompromi apa pun dari nilai-nilai yang kami perjuangkan," sambung pengumuman tersebut.

Netizen Mengaitkan dengan Video Syur Kebaya Merah

Netizen yang kreatif dan usil pun menghubungkan kasus Fearless dengan video syur "Perempuan Berkebaya Merah" yang juga sempat menjadi trending. Bedanya, Fearless meminta sendok.

Sebagian ada juga yang jadi teringat dengan kasus yang dialami pro player MLBB lainnya, Branz ketika lupa mematikan mic usai live streaming di Nimo TV. Dia memang mematikan kamera, namun tiba-tiba terdengar suara desahan perempuan yang begitu jelas. Suara desahan ini seperti mengindikasikan ada dua orang yang tengah berhubungan seks. Rekaman suara ini pun viral di berbagai platform media sosial.