Fans BTS Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Dunia sepak bola tengah berduka. Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai laga Liga 1 Arema vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022, telah merenggut ratusan korban jiwa.
Korban meninggal dunia dan luka-luka itu bukan sekadar angka. Di dalamnya ada keluarga yang kehilangan pasangan atau anak-anak tercintanya. Sebagai bentuk empati dan solidaritas, penggemar idol grup Bangtan Sonyeondan alias BTS di Indonesia, ARMY Indonesia membantu dan mengirim doa bagi para korban.
Selain itu, bantuan dari ARMY dan #OrangBaik dihimpun memakai platform kitabisa.com. Saat berita ini ditulis, ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN sudah terkumpul dana Rp 152.921.455 dari target Rp 200.000.000. Tercatat sudah ada 5.652 donasi. Dana ini diprediksi akan bertambah mengingat penggalangan akan dibuka hingga 12 hari ke depan.
Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak, sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkannya.
"Dana hasil donasi akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang2728.png. Untuk kalian ARMY dan para #OrangBaik yang menyayangi sesama, buktikan rasa sayang kalian kepada saudara setanah air dan juga kepada sesama dengan ikut berkontribusi dan ikut berdonasi," demikian keterangannya.
Bukan Aksi Sosial Pertama
ARMY Indonesia sendiri memang bukan kali pertama menggalang dana sosial untuk masyarakat. Tercatat, akun BTS ARMY PROJECT selama kurun waktu 2022 ini sudah dua kali menggalang dana.
Pertama, pada 28 April 2022, donasi untuk melakukan Transplantasi Terumbu Karang pada media tanam berbentuk Logo BTS dan membuat TAMAN LAUT bertema BTS dalam rangka Anniversary BTS yang ke-9 tahun.
Kedua, pada 25 Juli 2022, dalam rangka perayaan ulang tahun Sang Leader Kim Namjoon dan Golden Maknae Jeon Jungkook, donasi untuk melaksanakan projek yang diberi judul "KONSERVASI PENYU" yaitu dengan mengadopsi 2.000 ekor penyu atas nama Namjoon dan Jungkook melalui bantuan BBC Senggigi dan Pokmaswas Pandanan yang akan dilepaskan di lokasi Taman Laut BTS dibuat.