Fakta Pengakuan MAH, Jual Kanal Telegram ke Bjorka Rp1,4 Juta

Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) mengaku membantu Bjorka dalam aksi peretasan lewat Telegram. Pemuda berusia 21 tahun itu menjual kanal Telegram @Bjorkanism sepekan sebelum dia ditangkap pada Rabu, 14 September 2022.

Ngaku Jual Kanal

Kepada wartawan MAH mengaku menjual kanal Telegramnya dengan harga USD100 atau sekitar Rp1,4 juta. Uang itu dibayar menggunakan bitcoin dan kemudian dikonversi ke dalam rupiah.

Kanalnya dijual sepekan sebelum dia ditangkap. MAH kemudian mengaku menggunakan kanalnya untuk mengunggah tiga status.

Antara lain "stop being idiot" pada 8 September 2022. Kemudian "the next leaks will come from the president of Indonesia", pada 9 September 2022.

Serta unggahan ketiga pada 10 September 2022, berupa "to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon,".

"Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka," katanya dilihat di televisi swasta, Metro TV, Sabtu 17 September 2022.

MAH yang sehari-hari bekerja menjadi pelayan di lapak es di Pasar Dagangan, Madiun, mengaku butuh uang untuk mencicil motornya. Upahnya bekerja di lapak es kurang untuk membayar cicilan sebesar Rp800 ribu setiap bulannya.

Sementara, ayah MAH, Jumanto menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan anaknya, MAH. "Kami mewakili, saya memohon maaf," katanya.

Pemeriksaan Polisi

Sementara, Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Ade Yahya Suryana menyebut jika MAH ditetapkan sebagai tersangka lantaran menjadi bagian dari kelompok Bjorka.

MAH membantu menyediakan kanal Telegram bernama @bjorkanism. "Selanjutnya chanel itu digunakan untuk menguplod sebanyak tiga kali," katanya. Polisi belum menyebutkan identitas terang lawan transaksi MAH.

Diketahui, hingga kini Bjorka belum muncul kembali. Akunnya di breached.to menyebut dua akun, masing-masing @bjorkanesian di Twtter dan @bjorkanesia di Telegram. Kedua akun tersebut tampak telah diblokir oleh dua platform, pada Sabru 17 September 2022.