Fakta Kasus Kriminal Ezra Miller "the Flash", Curi Minuman

Aktor Ezra Miller, 30 Tahun, memiliki sejumlah catatan kriminal. Terbaru dia dituduh mencuri sejumlah botol minumal beralkohol dari sebuah rumah di Vermont, Amerika Serikat. Meski punya catatan kriminal, nama Ezra Miller belum tergantikan sebagai pemeran The Flash.

Kasus Pencurian

Ezra Miller dituduh mencuri beberapa botol alkohol dari kediaman seseorang di Vermont pada Mei. Pemilik rumah melaporkan tindakan perampokan.

Setelah mengumpulkan sejumlah bukti, di antaranya kamera CCTV, Miller kemudian didakwa perampokan di rumah kosong.

Kasus ini akan disidangkan di Vermont, 26 September 2022.

Kasus Pencekikan

Tahun 2020, Ezra Miller juga dituduh melakukan kekerasan pada seorang perempuan di sebuah bar di Islandia.

Peristiwa itu diketahui setelah video pencekikan Ezra Miller viral. Kepada Variety, korban mengaku awalnya mereka sedang berbicara santai. Mendadak Miller mencekik korban sambil berteriak di wajahnya.

Sejumlah orang berupaya menghentikan peristiwa itu. Seorang bartender yang melerai justru dicekik oleh Miller.

Ditangkap di Hawai

Dikutip dari The Cut, Ezra Miller ditangkap di Hawai pada Maret lalu. Ia dituduh melakukan kekerasan di sebuah karaoke bar. Pada April, dia dituduh melakukan kekerasan setelah melempar kursi kepada seorang perempuan berusia 26 tahun. Peristiwa itu terjadi di sebuah hunian pribadi di Hawai.

Di bulan yang sama, polisi Hawai juga menerima laporan jika Miller tiba-tiba masuk ke dalam kamar tidur pemilik rumah dan mengancam mereka dengan perkataan "Aku akan mengubur kamu dan istrimu,". Sebelum peristiwa itu, pemilik rumah sengaja mengizinkan Miller tinggal bersama mereka.

Pasangan itu juga melaporkan jika Miller mencuri sejumlah barang, seperti paspor, Kartu Sosial, dan kartu kredit.

Kasus tersebut kini sedang diusut oleh kepolisian Hawai.

Penyekapan

Rolling Stone menulis jika Ezra Miller menyekap seorang ibu berusia 25 tahun dan tiga anaknya usia 1 hingga 5 tahun.

Mereka disekap di areal peternakan Miller di Stamford, Vermont selama beberapa bulan.

Miller mengenal perempuan itu ketika di Hawai, dan korban mengaku disekap dalam lingkungan yang tak aman.

Namun kasus ini tidak diusut kepolisian, sebab Perempuan itu justru mengaku sebaliknya. Ia menyebut peternakan itu sebagai tempat berlindung aman dari mantannya. Rolling Stone juga berhasil menemui korban secara langsung dan menuliskan pendapat perempuan itu.