Fakta-fakta Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Banjir Lahar Dingin

Air terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, sempat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, Rabu 31 Januari 2024. Saat kejadian ada sejumlah turis asing dan wisatawan domestik yang berkunjung.

"Beberapa turis asing dan wisatawan domestik yang didampingi oleh guide turun ke bawah air terjun Tumpak Sewu saat terjadi banjir lahar," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, dikutip dari Antara, Kamis 1 Februari 2024.

Ketika peristiwa banjir lahar cuaca di wilayah Air Terjun Tumpak Sewu sedang cerah. Tidak ada tanda-tanda akan terjadi banjir lahar, sehingga sejumlah wisatawan turun ke dasar air terjun untuk melihat lebih dekat keindahan air terjun.

Tiba-tiba Banjir Lahar Dingin

Dalam video yang beredar di media sosial, banjir lahar tiba-tiba terjadi. Tampak, air berwarna cokelat keruh mengalir deras dari atas air terjun. Fenomena banjir lahar hujan yang menerjang Air Terjun Tumpak Sewu itu terekam dalam video amatir yang diambil oleh warga.

Terlihat dalam video itu banjir lahar hujan berwarna cokelat mengalir deras di Kali Glidik hingga tumpah ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.

"Beberapa wisatawan itu melihat percikan lumpur yang turun dengan deras dari atas. Semuanya menghindar dan bernaung ke tempat yang aman karena debit air cukup tinggi," katanya.

Tak ada korban

Yuli memastikan, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu. "Mereka semua selamat, kemarin begitu debit air mengecil langsung dievakuasi ke Pronojiwo," tambahnya.

Yuli menerangkan, wisatawan yang terjebak itu diperbolehkan turun lantaran kondisi cuaca sedang cerah.

Wisata Tak Ditutup

Meski sempat diterjang banjir lahar namun tidak ditutup. Dinas Pariwisata Lumajang tidak menutup objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu tersebut.

"Saat turun hujan dan kondisi mengkhawatirkan, Tumpak Sewu ditutup sementara, dan wisatawan hanya boleh sampai di panorama Tumpak Sewu," ungkapnya.

Petugas mengimbau agar wisatawan tetap waspada dan mematuhi segala instruksi pengelola wisata.