Eri Minta Maaf Pengerjaan Saluran Sebabkan Dukuh Kupang Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Kamis, 4 April 2024 semalam menyebabkan banjir di kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang Barat, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Bahkan, banjir mencapai leher orang dewasa.
Salah satu warga terdampak banjir di kawasan tersebut mengatakan, baru pertama kali banjir seleher itu terjadi. "Biasanya memang banjir, tapi hanya semata kaki, ini sampai seleher. Masuk semuanya ke rumah," kata Indah, salah satu warga.
Karena kejadian tersebut hampir semua barang-barang warga terendam air dan beberapa barang elektronik pun mati dan rusak. "Mesin jahit suami saya rusak, barang elektronik rusak semua," terangnya.
Indah menceritakan, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari setelah hujan beberapa jam, air tiba-tiba datang dan masuk rumah setinggi leher orang dewasa. Para warga yang terdampak banjir diceritakan Indah tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.
"Pas tidur bangun, ya sudah pasrah saja. Jam 1 dini hari airnya masuk rumah, sekitar jam 4 subuh baru surut. Ini saya masih bersih-bersih barang yang kena banjir," jelas ibu tiga orang anak tersebut.
Walikota Eri Cahyadi Minta Maaf
Atas kejadian tersebut, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta maaf. Hal ini disampaikan saat dirinya melakukan sidak pengerjaan box culvert di saluran tersebut, Jumat, 5 April 2024.
Eri menjelaskan, banjir terjadi lantaran adannya pengerjaan saluran dan sudetan di kawasan tersebut. Pihaknya memprediksi Kota Surabaya sudah memasuki musim panas, sehingga pengerjaan box culvert dilakukan untuk mengatasi problem banjir menahun keluhan warga.
“Pada waktu itu tidak hujan, tiga minggu kemarin sudah nggak hujan, maka dari itu kami melakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu dilakukan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup, lah kok udane deres tidak karu-karuan, sehingga airnya masuk ke rumah warga," kata Eri saat sidak.
Eri mengaku, hujan tadi malam di luar prediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan sekitarnya.
“Kemarin kata warga hujannya luar biasa, kita kemudian membendung ini (saluran), jadi saya mohon maaf karena kemarin di luar prediksi kita,” ujarnya.
Dirinya memastikan, pengerjaan proyek akan selesai awal Juni 2024. Agar proyek pengerjaan saluran dan sudetan segera tuntas dan tidak terjadi lagi banjir seperti tadi kemarin malam, Cak Eri meminta kepada jajarannya untuk membuka kembali bendungan yang menutupi saluran.
“Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan ditutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam ditutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini,” paparnya.
Selain itu, Eri juga menjanjikan adanya kompensasi untuk barang-barang warga yang rusak. "Nanti yang rusak akan diperbaiki oleh Pemkot Surabaya," tandasnya.