Ealah...Persebaya Ditahan Imbang Tim Promosi

Persebaya gagal memaksimalkan laga kandang perdananya di Liga 1 2020. Tampil di hadapan puluhan ribu Bonek Mania, Sabtu 29 Februari 2020, tim berjuluk Bajul Ijo itu hanya bermain imbang 1-1 dengan tim promosi dari Liga 2 2019, Persik Kediri.  

Dengan hasil ini, kedua tim berbagi 1 poin. Sebuah kerugian bagi Persebaya karena ini kesempatan besar bagi mereka mendulang poin maksimal. Karena setelah laga ini, Persebaya bertandang ke markas tim kuat, Persija, pada 7 Maret 2020 mendatang.

Pada pertandingan tersebut, Persebaya tertinggal lebih dulu lewat penalti Gaspar Vega di menit ke-33. Gol balasan Persebaya yang dicetak oleh Hansamu Yama Pranata terjadi empat menit kemudian.

Babak I

Pertandingan berjalan relatif ketat di awal babak pertama. Persebaya sebagai tuan rumah mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun pressing ketat yang dilakukan para pemain Persik membuat Persebaya seakan menemui tembok tebal.

Jika skema serangan yang dibangun Persebaya lebih banyak kandas begitu memasuki area pertahanan Persik, sebaliknya bagi Persik. Tim besutan Joko Susilo itu beberapa kali berhasil mengobrak-abrik pertahanan Persebaya lewat serangan balik yang mereka lakukan.

Upaya Persik pun membuahkan hasil di menit ke-33 ketika bola yang dikirimkan Dani Saputra di sisi kanan pertahanan Persebaya mengenai tangan Hansamu. Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga tanpa ragu menunjuk titik putih.

Gaspar Vega yang maju menjadi eksekutor tak melewatkan peluang itu. Tembakan mendatarnya yang mengarah ke pojok kiri gawang tak mampu dijangkau dengan baik oleh Rivky Mokodompit. Skor 1-0 untuk Persik.

Gol ini membangkitkan para pemain Persebaya. Upaya menyamakan skor mereka lakukan. Serangan mereka pun membuahkan tendangan bebas setelah terjadi pelanggaran jauh dari luar kotak penalti Persik.

Situasi set piece itu pun mampu dimanfaatkan dengan baik. Umpan tendangan bebas Makan Konate ke dalam kotak penalti disambut tandukan Hansamu Yama dan gol. Skor berubah menjadi 1-1.

Di sisa babak pertama, Persebaya dan Persik berusaha mencari gol tambahan. Namun hingga 45 pertama usai, kedua tim gagal menyarangkan bola.

Babak II

Keluar dari kamar ganti, Persebaya langsung tancap gas. Hasilnya, Persebaya menghasilkan tiga peluang emas di 10 menit pertama. Sayang, dua kesempatan yang didapatkan David da Silva dan satu peluang Aryn Williams gagal bersarang.

Persebaya yang ingin meraih hasil maksimal di pertandingan perdananya terus menggempur pertahanan Persik. Gelombang serangan itu membuat Persik kewalahan. Namun, lagi-lagi lemahnya penyelesaian akhir para pemain Bajul Ijo membuat sejumlah peluang yang mereka dapatkan tak mampu dikonversi menjadi gol.

Setelah itu, David, Aryn, Ricky Kambuaya bergantian memiliki peluang-demi peluang. Salah satunya kans terbaik dimiliki Ricky ketika mendapatkan umpan matang dari David di menit ke-75. Sayang, sontekannya di depan gawang justru melambung di atas mistar.

Persik bukan tanpa peluang. Tim berjuluk Macan Putih itu hampir saja membuat Persebaya kembali tertinggal andai Sepakan Septian Satria Bagaskara di menit ke-77 tak melebar beberapa inci di sisi kiri gawang Rivky Mokodompit.

Itu satu-satunya peluang Persik di babak kedua. Selebihnya permainan dikuasai mutlak oleh Persebaya. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan sang wasit, tidak ada lagi gol tercipta. Persebaya dan Persik pun harus puas dengan 1 poin.