Dubes Heri Ahmadi Dorong MMC Invest Pabrik Plat dan Pipa di RI

Internasional Selasa, 18 Mei 2021 20:55 WIB

Pertemuan dgn Mr. Tetsuro SAKAI, Managing Executive Officer/ President Metals Company, Mitsubishi Materials Company. (Foto: Istimewa)

Duta Besar Republik Indonesia di Tokyo Heri Ahmadi mendapat kunjungan bos Metal Company, Mitsubishi Materials Company (MMC). Pertemuan Managing Executive Officer/President Metal Company MMC Tetsuo Sakai itu berlangsung di Kedubes, Selasa, 18 Mei 2021.

"Kepada MMC saya sampaikan terima kasih atas perluasan smelter di Gresik. Saya juga mendorong MMC untuk invest pabrik pelat dan pipa tembaga di RI," kata Heri Ahmadi kepada Ngopibareng.id melalui Whatsapp.

Pertemuan antara Dubes Heri Ahmadi dengan bos MMC Tetsuro Sakai ini berlangsung selama 1 jam lebih. Mulai dari pukul 13.40 waktu di Tokyo Jepang atau sekitar pukul 11.40 WIB.

Metals Company MMC adalah perusahaan induk PT Smelting. Ini pabrik peleburan dan pemurnian tembaga pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pabrik yang menjadi penyumbang surplus perdagangan Jawa Timur ini terletak di Gresik.

Saat di Jatim, ia juga sempat bertemu dengan Gubernur Jatim (saat itu Soekarwo) di Gedung Grahadi Surabaya. Pertemuan itu menghasilkan dukungan penuh dari Pemprov Jatim agar PT Smelting beroperasi kembali setelah terhenti akibat aksi mogol ilegal ratusan karyawannya.

Sebelum menjadi orang pertama perusahaan induk yang berpusat di Tokyo, Jepang, Tetsuro Sakai menjabat Vice President Director PT Smelting. Karena itu, ia sangat memahami perusahaan pengolah konsentrat tembaga dari tambang PT Freeport Indonesia di Papua ini.

Sementara itu, sejak ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Jepang, Heri Ahmadi memang langsung tancap gas. Bahkan, sebelum berangkat ke Tokyo, Dubes asal Ponorogo Jatim ini sudah bekerja dengan menampung berbagai keluhan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

Di Jatim, bersama Konsul Jenderal Jepang di Surabaya terus mendengarkan berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan Jepang di Indonesia. Heri ingin investor yang sudah ada di Indonesia merasa nyaman dan kerasan dan berusaha menarik investasi baru di sini.