Dua Warganya Meninggal Karena Covid, Camat Sukun Ingatkan 3M

Camat Sukun, Kota Malang, Widi Wirawan menyebut dalam dua hari terakhir sudah ada dua warganya yang meninggal dunia akibat Covid-19. Untuk menangani penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya, Widi mengingatkan pentingnya warga menerapkan 3M yaitu wajib memakai masker, wajib menjaganya jarak dan wajib mencuci tangan.

"Kejadian-kejadian meninggal sudah cukup banyak dan cukuplah sampai di sini, sampai hari ini ada yang meninggal di Kelurahan Bandulan dan di Kelurahan Bandungrejosari," ujarnya pada Jumat 13 November 2020.

Kasus meninggalnya dua warga di Kelurahan Bandulan dan Bandungrejosari tersebut kata Widi merupakan pelajaran bagi masyarakat sekitar terkait masih adanya potensi penyebaran Covid-19.

"Karena itu kami mengingatkan terus kepada warga bahwa potensi penyebaran Covid-19 masih ada," terangnya.

Maka dari itu, pada Jumat 13 November 2020, hari ini, Widi bersama dengan Kapolsek Sukun serta Danramil Kecamatan Sukun menggelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Penggunaan Masker.

Operasi Yustisi tersebut dilakukan di dua titik yaitu Jalan Raya Dieng dan Jalan Terusan Dieng. Setidaknya ada 22 orang yang terkena razia masker tersebut. Mereka yang melanggar diberikan sanksi sosial berupa menyanyikan lagu kebangsaan serta mengucapkan janji untuk tetap memakai masker di luar rumah.

"Kegiatan seperti ini akan berlangsung selama satu bulan penuh. Tadi, masyarakat yang tidak memakai masker kami peringatkan dan kami bagikan masker bagi yang tidak membawa," katanya.

Selain memberikan penindakan terhadap warga yang tidak memakai masker, Widi juga menuturkan bahwa pihaknya sering melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penerapan 3M melalui kegiatan yang diadakan oleh Muspika.

"Operasi masker hanya sebagian kecil pencegahan Corona. Tapi kami juga tetap mengingatkan melalui 3M kegiatan-kegiatan lainnya dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," tutupnya.

Hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 2.134 orang dengan rincian, sebanyak 1.906 dinyatakan sembuh, 216 orang meninggal dunia dan 12 orang dalam pantauan.