Dua Pekan Buka, Wisatawan Berkunjung di Malang Masih Sedikit

Sejumlah destinasi wisata di Malang Raya sudah dibuka kembali. Seperti Jatim Park 2 di Kota Batu, sudah mulai ujicoba pembukaan kembali. Namun, jumlah pengunjung masih sedikit.

Marketing dan Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Aryanto mengatakan, rendahnya pengunjung ini karena kebijakan dimana anak di bawah 12 tahun yang tidak boleh masuk tempat wisata.

"Itu sangat berpengaruh karena siapa yang mau liat wisata, kalau tidak anak-anak. Niatnya kan mau menyenangkan anak. Akun Instagram kami juga diboom sama keluhan itu. Karena percuma buka kalau anak-anak tidak bisa masuk," ujarnya, Minggu 3 Oktober 2021.

Selama dua pekan buka, ujar Titik, total jumlah pengunjung ke Jatim Park 2 hanya 1.084 orang. Padahal kapasitas daya tampung destinasi tersebut sebanyak 3 ribu orang.

"Rata-rata perhari itu ada 84 orang, 120 orang, itu awal-awal buka. Sekarang sudah ada peningkatan karena mungkin sudah banyak yang tahu kami buka," katanya.

Ujar Titik, kebijakan tentang batasan usia ini juga dirasakan 20 destinasi wisata Jawa-Bali lainnya. Karena mayoritas pengunjung wisata adalah dari anak-anak.

"Kami menunggu kebijakan pemerintah pusat. Batasan usia pengunjung itu menjadi keluhan pengusaha wisata secara nasional," ujarnya.

Hal yang sama juga dialami oleh destinasi wisata Hawai Group Malang yang mulai buka pada 25 September 2021, lalu. Tercatat rata-rata pengunjung perhari hanya 200 orang.

"Kalau kita reguler bisa 500-an pengunjung. Normalnya 1.500 pengunjung kalau weekend. Batasan usia sangat berpengaruh sekali karena yang datang keluarga bawa anak kecilnya," ujar Corporate Communication Hawai Group Malang, Andi Prasetya.

Andi berharap, pemerintah pusat segera memberikan kelonggaran terkait kebijakan batasan usia pengunjung yang boleh memasuki tempat wisata. Karena kata dia, kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap okupansi Hawai Group Malang.

"Harapan kami karena dalam 10 hari belakangan ini kasus positif menurun. Kami juga membantu program vaksinasi massal pemerintah dengan menyediakan vaksin dan wisata gratis pada 29 September 2021, lalu. Menurut kami dinormalkan saja wisata seperti batasan pengunjung di bawah usia 12 tahun itu," katanya.