Dua Paslon Undi Nomor Urut Siang Ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melakukan pengundian nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Selasa siang ini.

"Pengundian nomor urut digelar siang ini di Surabaya," ujar Ketua KPU Provinsi Jatim Eko Sasmito ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa, 13 Februari 2018.

Tahapan pengundian nomor urut ini dilaksanakan sehari usai kedua pasangan calon ditetapkan sebagai peserta Pilkada Jatim 2018 setelah dilakukan verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat.

Penetapan keduanya tertuang dalam surat pengumuman bernomor 100/PL. 02-2,SD/06/KPU/I/2018 yang ditandatangani Ketua KPU Jatim Eko Sasmito.

Sesuai jadwal, Pilkada memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diselenggarakan 27 Juni 2018 dan digelar serentak dengan 18 Pilkada tingkat Kabupaten/Kota di Jatim.

Sementara itu, calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengaku tak mempermasalahkan berapapun nomor urut yang akan didapatkan nantinya dan menganggap semua baik.

"Nomor satu atau dua, semua baik. Tak ada keinginan khusus dan saya bersama Mbak Puti menerima berapapun nomornya," kata Cagub yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Gus Ipul dan Mbak Puti beserta pendukungnya akan berangkat ke salah satu hotel di kawasan Jalan Raya Darmo yang menjadi lokasi pengundian nomor urut dari Rumah Pemenangan di kawasan Gayungsari.

Begitu juga dengan pasangan Khofifah-Emil yang siap menerima berapapun nomor urut untuk Pilkada Jatim.

"Mbak Khofifah maupun Mas Emil tak memiliki keinginan khusus nomor berapa, dan kami siap memenangkan berapapun nomor urutnya," kata Sekretaris Tim Pemenangan, Renville Antonio, ketika dikonfirmasi.

Sebelum menuju lokasi pengundian nomor urut, pasangan tersebut terlebih dahulu meresmikan Posko Relawan Barisan Kawan Khofifah-Emil di Jalan Progo kawasan Taman Bungkul.

Di Pilkada kali ini, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti diusung koalisi PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Partai Gerindra, sedangkan pasangan Khofifah-Emil diusung gabungan Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai NasDem dan Partai Hanura.  (frd)