DPRD Banyuwangi Minta Kualitas Infrastruktur Dimaksimalkan

DPRD Banyuwangi meminta kualitas pembangunan infrastruktur diperbaiki. Sebab selama ini DPRD Banyuwangi menerima banyak laporan kerusakan jalan dan infrastruktur lainnya di beberapa wilayah Banyuwangi.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda dalam rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan dan Dinas PU Binamarga Banyuwangi, Jumat, 1 April 2022.

“Kami ingin menyinkronkan hasil laporan di LKPJ (Bupati Banyuwangi) yang itu di perencanaan kita bagus, di realisasi bagus, tapi kami belum puas dengan outputnya,” jelasnya ditemui usai rapat.

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, selama ini Komisi IV DPRD Banyuwangi banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, LSM dan elemen masyarakat lainnya. Laporan tersebut, selama ini masih tampung sambil menunggu waktu untuk melakukan klarifikasi dengan Dinas terkait.

“Kami ingin menanyakan pada Dinas terkait, dasar apa yang menyatakan bahwa hasil outputnya tidak begitu memuaskan,” tegasnya.

Dalam laporan yang diterima Komisi IV, umur manfaat pembangunan infrastruktur selama ini hanya tiga tahun atau paling bagus lima tahun. Pihaknya ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab kondisi ini.

Menurutnya, beberapa dinas dalam rapat tersebut menyampaikan penjelasan berkaitan dengan beberapa hal dalam teknis dan kajiannya. Termasuk ada perubahan aturan dan regulasinya

“Tapi kami ingin tahun ini pelaksanaan mengutamakan kualitas. jangan sampai rekanan hanya asal-asalan mengerjakan tapi tidak mengedepankan kualitas,” tegasnya.

Dinas juga menjelaskan adanya faktor cuaca dan pengerjaan yang dikejar waktu. Terkait hal ini, Ficky meminta jika memang waktu yang ada tidak dia meminta kegiatan tersebut tidak dikerjakan. Karena menurutnya dalam pengerjaan infrastruktur butuh proses dan waktu untuk memperoleh kualitas yang bagus.

“Kami meminta tahun ini harus dievaluasi, betul-betul harus diperbaiki terutama kualitas dan umur manfaatnya. Karena truk yang over sudah melakukan kebijakan pemotongan, saya kira untuk kelas jalan bisa digunakan sesuai dengan tonasenya,” pungkasnya.