Dongkrak Kunjungan, Banyuwangi akan Opimalkan Potensi Wisata

Pemkab Banyuwangi akan mengoptimalkan kembali potensi wisata yang ada di Banyuwangi. Sebab masih banyak potensi Banyuwangi yang belum dieksplor untuk mendukung kemajuan potensi pariwisata di Banyuwangi.

Salah satu bukti nyata tingkat kunjungan wisata ke Banyuwangi pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 lalu.  Kunjungan wisata yang tinggi ini membuat perputaran uang di Banyuwangi juga sangat besar.

“Informasi yang saya terima, pada akhir tahun perputaran uang sekitar Rp25 miliar se-Banyuwangi,” jelas Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, Kamis, 5 Januari 2023.

Sekedar tahu, pada mas libur Nataru 2022 lalu, kunjungan wisata ke Banyuwangi naik berkali lipat. Pengunjung di sejumlah destinasi wisata favorit membludak. Sebut saja di destinasi wisata Bangsring Underwater (Bunder), Pantai Grand Watudodol (GWD), dan Pantai Cacalan.

Peningkatan kunjungan di sejumlah destinasi wisata rata-rata antara 100-500 persen dibanding dengan hari-hari biasa. Saking padatnya pengunjung, pengelola Pantai GWD terpaksa melakukan buka tutup. Loket dibuka saat ada pengunjung yang ada di dalam pulang.

Mujiono menyatakan, kunjungan wisata ke Banyuwangi bisa digenjot lagi dengan mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Tentunya didukung dengan pengelolaan dan promosi yang cukup.

Optimalisasi potensi pariwisata ini, lanjut Mujiono, merupakan salah satu langkah yang ditempuh Pemkab Banyuwangi pasca dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah pusat. Pencabutan PPKM memberikan peluang yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada namun belum dikelola secara maksimal.

“Kita ini kan punya potensi pariwisata yang luar biasa. Itu ada potensi yang harus kita optimalkan,” tegasnya,” tegasnya.

Mujiono menyebut, potensi wisata tidak hanya pada destinasi wisatanya saja. Tetapi juga sektor lain yang juga mendukung potensi wisata daerah. Salah satunya adalah kuliner. Menurutnya, masih banyak kuliner Banyuwangi yang belum dieksplor. Ini menjadi salah satu peluang untuk mendukung pariwisata Banyuwangi.

“Kuliner juga kita buka. Ada potensi yang belum kita optimalkan, kita optimalkan,” tegasnya.