Dokter Terawan Dipecat Presiden Jokowi, Dukung Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman muncul di belakang capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dokter Terawan dan Dudung Abdurachman ikut konferensi pers yang digelar Prabowo dan Gibran, usai debat capres kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu 4 Februari 2024.

Dudung Abdurachman dan dokter Terawan Agus Putranto sudah berseragam layaknya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berwarna biru langit. Keduanya diapit oleh beberapa tokoh-tokoh di pemerintahan Presiden Jokowi, antara lain Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas; dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dokter Terawan sudah berpakaian biru langit, ciri khas paslon Prabowo-Gibran. (Foto: X)

Netizen Sorot Kemunculan Dokter Terawan

Kemunculan dokter Terawan menjadi sorotan, bahkan sempat trending topik di media sosial X (Twitter), mengingat topik pembahasan debat malam ini mengenai isu kesehatan di Indonesia.

"Lah dokter Terawan ternyata di tim 02. Baru lihat," cuit @gifar****.

"Ada terawan di baris depan," sahut akun @pramayudh*****.

"dr Terawan di 02. Keren juga," cuit akun @cupapi****.

Karier Dokter Terawan sebagai Menkes

Dokter Terawan menjadi Menkes pada Kabinet Indonesia Maju, yang diumumkan pada Oktober 2019. Selama menjabat, Terawan dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Reshuffle atau perubahan kabinet dilakukan Presiden Jokowi, Selasa 22 Desember 2020, membuat dokter Terawan kehilangan jabatan. Posisinya diganti oleh Budi Gunadi Sadikin. Pisah sambut dokter Terawan kepada Budi Gunadi Sadikin berlangsung, Selasa 29 Desember 2020 di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Budi Gunadi Sadikin yang sempat menjabat Wakil Menteri BUMN menjadi perhatian publik. Dia menjadi Menkes tanpa latar belakang pendidikan kesehatan, berbeda dengan para pendahulunya.

Usai tak menjabat Menkes, dokter Terawan diberhentikan keanggotannya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Muktamar IDI ke-31, yang digelar di Aceh.