DLH Malang Ajarkan Pemuda Peduli Lingkungan Melalui Jambore

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malang memberikan edukasi peduli lingkungan kepada 200 peserta yang berasal dari pelajar SMP, mahasiswa dan karang taruna yang ada di Kabupaten Malang.

Edukasi lingkungan tersebut dilakukan di TPA Wisata Edukasi Talangagung, Kepanjen, Malang, dengan tajuk Jambore Sampah. Kegiatan dimulai dari Jumat 28 Februari kemarin sampai Sabtu 29 Februari 2020.

Peserta sebanyak 200 orang tersebut dibagi dalam 20 kelompok dengan tiap-tiap kelompok berisi masing-masing 10 orang.

Ketua Pelaksanaan Jambore Sampah, Lusiani Ferelia Halim, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak tujuh pos pembelajaran cara pengolahan sampah yang nanti akan dikunjungi tiap kelompok.

Di tiap pos sudah terdapat pemateri dari DLH Malang dan juga pegiat bank sampah yang ada di Kabupaten Malang.

"Nanti setelah mendapat ilmu di masing-masing pos, mereka akan berkumpul dan saling sharing apa yang didapat," terang Lusiani pada Sabtu 29 Februari 2020.

Adapun tujuh pos pembelajaran pengolahan sampah terdiri dari pembuatan biopori dan kompos, bank sampah, tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (PS3R), eco break, magot, pemberdayaan sampah dan tempat pembuangan akhir (TPA).

"Magot contohnya, mereka bisa mempresentasikan bagaimana mengelola lingkungan dengan metode magot, di mana sampah organik akan dijadikan media tumbuh kembangnya belatung yang bisa jadi wirausaha pula," tutur Lusiani.

Lusiani berharap melalui kegiatan Jambore Sampah ini para pemuda yang ada di Kabupaten Malang bisa peduli terhadap sampah.

"Kami nanti juga akan mengikutsertakan 10 orang, yang terbaik di antaranya akan ikut jambore nasional," tutupnya.