DKI Jakarta Masih Dominasi Kasus Covid-19 di Indonesia

Kasus baru Covid-19 di Indonesia terus mengalami penambahan. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus harian positif di Indonesia bertambah 394 orang sementara kasus sembuh bertambah 434 orang pada Selasa.

Berdasarkan data pada Selasa, 23 November 2021 kasus meninggal Covid-19 bertambah sembilan orang sehingga total menjadi 143.753 orang hingga saat ini.

Sejak kemunculan kasus pertama Covid-19 pada Maret 2020, total kasus positif Covid-19 hingga sekarang mencapai 4.253.992 orang, dan kasus sembuh mencapai 4.102.323 orang.

Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 49 orang sehingga menjadi 7.916 orang. Satgas mencatat sebanyak 281.441 spesimen diperiksa per hari ini dan ada 5.908 suspek COVID-19.

Penambahan kasus positif terbanyak di DKI Jakarta dengan angka 69 orang, diikuti dengan Jawa Barat (58), Jawa Timur (43), Jawa Tengah (40), Riau (35), dan Kalimantan Barat (28).

Penambahan kasus sembuh terbanyak di Jawa Barat dengan angka 166 orang, diikuti dengan Jawa Timur (51), Jawa Tengah (50), DKI Jakarta (43) dan DI Yogyakarta (22).

Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di sembilan provinsi, yakni Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Sementara penambahan kasus meninggal akibat Covis-19 terjadi di enam provinsi, yakni Jawa Timur (1), Jawa Tengah (3), Banten (1), Lampung (1), Sulawesi Tengah (2), Kepulauan Riau (1).

Satgas melaporkan tidak ada penambahan kasus sembuh Covid-19 di tujuh provinsi, yakni di Bali, Sulawesi Utara, Papua, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Gorontalo.

Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Protokol kesehatan juga penting dilakukan secara disiplin untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Protokol kesehatan tersebut terdiri dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.