DKI Jakarta Kembali Sumbang Kasus Baru Corona Tertinggi

Provinsi DKI Jakarta kembali memimpin penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia. Ada tambahan 880 pasien pada Jumat, 4 September 2020. Totalnya ada 44.280 kasus Covid-19 di Ibu Kota Republik Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian kesehatan (Kemenkes) terdapat 819 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 33.260 orang. Adapun pasien meninggal bertambah 6 orang menjadi 1.252 orang. Provinsi lain yang mengalami penambahan Covid-19 tertinggi adalah Jawa Barat yakni sebanyak 385 orang. Totalnya ada 12.104 positif Covid-19. Disusul Jawa Timur dengan 350 kasus.

Sementara itu, dua provinsi yang tidak melaporkan tambahan kasus baru atau nihil adalah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Sedangkan kasus positif virus corona di Indonesia, ada tambahan 3.269 kasus baru. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 187.537 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah pasien sembuh bertambah 2.126 menjadi 134.181, sedangkan pasien meninggal bertambah 82 menjadi 7.832. Tercatat sebanyak 36.268 spesimen diperiksa pada hari ini, sedangkan jumlah suspek tercatat 85.178.

Sebelumnya, Kamis 3 September 2020, jumlah kasus positif virus corona tercatat 184.268 kasus, sembuh 132.055, dan meninggal 7.750 kasus. Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.

Berikut 8 provinsi dengan penambahan kasus corona tertinggi:

- DKI Jakarta: 880 kasus
- Jawa Barat: 385 kasus
- Jawa Timur: 350 kasus
- Kalimantan Timur: 281 kasus
- Bali: 196 kasus
- Jawa Tengah: 190 kasus
- Riau: 130 kasus
- Sumatera Utara: 125 kasus

Berikut detail sebaran 3.269 kasus baru corona di Indonesia:

1. Aceh: 90 kasus
2. Bali: 196 kasus
3. Banten: 22 kasus
4. Bangka Belitung: 2 kasus
5. Bengkulu: 3 kasus
6. DI Yogyakarta: 18 kasus
7. DKI Jakarta: 880 kasus
8. Jambi: 1 kasus
9. Jawa Barat: 385 kasus
10. Jawa Tengah: 190 kasus

11. Jawa Timur: 350 kasus
12. Kalimantan Barat: 11 kasus
13. Kalimantan Timur: 281 kasus
14. Kalimantan Tengah: 53 kasus
15. Kalimantan Selatan: 49 kasus
16. Kalimantan Utara: 4 kasus
17. Kepulauan Riau: 65 kasus
18. Nusa Tenggara Barat: 9 kasus
19. Sumatera Selatan: 35 kasus
20. Sumatera Barat: 65 kasus

21. Sulawesi Utara: 30 kasus
22. Sumatera Utara: 125 kasus
23. Sulawesi Tenggara: 32 kasus
24. Sulawesi Selatan: 77 kasus
25. Lampung: 4 kasus
26. Riau: 130 kasus
27. Maluku Utara: 9 kasus
28. Maluku: 43 kasus
29. Papua Barat: 27 kasus
30. Papua: 72 kasus
31. Nusa Tenggara Timur: 2 kasus
32. Gorontalo: 9 kasus