Disebut Mirip DN Aidit, Hasto: Masuk Demokrat Idealisnya Kurang

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kacamata kaus putih) saat ditemui di Balai Kota, Surabaya, Sabtu 15 Oktober 2022. Ia enggan menanggapi kicauan Andi Arief. (Foto: Fariz Yarbo/Ngopibareng.id)

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tidak begitu peduli dengan ungkapan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief di media beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Hasto Kristiyanto sangat kasihan melihat kondisi Andi Arief.

"Tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Dia ini kan temennya Pak Budiman Sudjatmiko di PRD (Partai Rakyat Demokratik) dulu," ungkapnya saat ditemui di Balai Kota, Surabaya, Sabtu 15 Oktober 2022.

Sayangnya, lanjut Hasto, semakin lama kepribadian Andi Budiman justru merosot jauh dari apa yang ia tahu dari Budiman.

"Kata Pak Budiman, Pak Andi ini punya idealisme. Tetapi setelah masuk ke Demokrat, rasa kemanusiaan dan idealisnya berkurang," pungkasnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_ menyebut gaya politik Hasto layaknya tokoh sentral Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit.

"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964," kata Andi Arief dalam cuitannya di Twitter, Kamis 13 Oktober 2022.