Dipolisikan, Anggota DPRD Mojokerto Tipu Pengusaha?

Diduga melakukan penipuan puluhan juta rupiah, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto dilaporkan pada pihak kepolisian. Ia dilaporkan oleh seorang pengusaha rental mobil karena diduga melakukan penipuan senilai Rp 75 juta.

Anggota dewan dari fraksi PPP itu diketahui bernama Mustakim. Ia dilaporkan oleh mantan kepala desa bernama Ngayubi 69 tahun, warga Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, pada Jumat 1 Oktober 2021 lalu. "Iya (dilaporkan), kasus penipuan. Kerugian Rp 75 juta," kata Ngayubi kepada wartawan, Selasa 12 Oktober 2021.

Oknum anggota Dewan asal Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto itu dilaporkan karena membawa uang down payment (DP) atau pembayaran uang muka mobil yang dijual kepada korban sekitar 6 bulan yang lalu. "Jual mobil Inova ke saya, waktu itu minta harga Rp 175 juta. Uang muka Rp 75 juta diambil, mobil masih dibawa Pak Takim," jelasnya.

Setelah selama enam bulan lamanya, korban berupaya mencari oknum anggota DPRD Kabupaten Mojokerto tersebut untuk menagih uang yang sudah diberikan, tapi tetap saja menemui jalan buntu. Akhirnya ia melaporkan ke pihak Kepolisian Resor Mojokerto.

"Saya cari di rumah tidak pernah ketemu, malalui telpon juga tidak pernah diangkat, sms tidak dibalas, ada kwitansinya. Masih aktif (jadi anggota dewan) dari partai PPP," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana tipu gelap yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. "Laporan sudah kami terima terhadap terlapornya atas nama Mustakim," ujar Andaru.

Mantan Kasatreskrim Polres Malang ini mengaku bakal melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang dimiliki pelapor. "Sesuai prosedur kami akan memeriksa saksi-saksi yang menurut pelapor mengetahui kejadian tersebut serta bukti yang dimiliki," tandasnya.