Dipimpin Kabaintelkam, Sidang Ferdy Sambo Digelar Tertutup

Nasib Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai anggota Polri akan ditentukan pada Kamis 25 Agustus 2022. Menyusul akan digelarnya sidang etik mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabara alias Brigadir J.

Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polri atas Ferdy Sambo dijadwalkan digelar secara tertutup di ruang TNCC lantai 1 Rowabprof Divpropam Mabes Polri pada pukul 09.00 WIB. Sidang rencananya dipimpin Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelam) Komjen Pol Ahmad Dofiri. “Sidang akan digelar secara tertutup,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip Kompastv, Kamis 25 Agustus 2022.

Sidang KKEP Polri ini, yang akan menentukan nasib Ferdy Sambo sebagai anggota Polri. Menyusul kasus Ferdy Sambo yang disangkakan atas pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022.

Dalam kasus itu, Timsus Polri yang dipimpin Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Marwoto, bersama Kabaintelkam Komjen Pol Ahmad Dofiri dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Lima tersangka yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus supir Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sidang KKEP kasus kematian Brigadir J ini, yang digelar pertama atas Ferdy Sambo. Kemungkinan, sidang KKEP untuk anggota Polri yang bermasalah dengan hukum. Bisa jadi, sidang KKEP dalam kasus Brigadir J, juga akan digelar untuk anggota Polri yang dijadikan tersangka atas kasus yang menyita perhatian masyarakat.

Apalagi, dalam kasus ini Timsus sudah memeriksa 83 orang, dan kemudian bertamah menjadi 97 orang. Dari jumlah itu, tak hanya anggota Polri tetapi juga warga sipil.

Menurut anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, institusi Polri dipertaruhkan dengan kasus kematian Brigadir J. Sehingga penanganan sidang etik, tentu ditunggu.”Yak arena perintah pimpinan, sehingga dalam kasus ini banyak anggota terseret kasus ini,” tegasnya, Kamis 25 Agustus 2022.